1 Desember 2012

KataHati

Udah berapa lama ya gue nggak baca novel? Hm.. Sebulan? Dua bulan? Entahlah. Belakangan ini kebanyakan baca personal literature, kumpulan cerpen, tweet-tweet yang dibukukan, dan buku-buku sejenis lainnya. Tapi abis gajian kemaren (meeh, disebut, hahaa) mampir ke gramedia dan nemu Kata Hati-nya @benzbara_ :D akhirnyaaaa... setelah nyari sekian lama, tiap ke gramedia bukunya kosong, mau beli online juga gak jadi-jadi, akhirnya kemaren beli juga :)

Awalnya sih pas heboh promo di twitter, gue ragu mau beli. Secara bok, doi selebtweet. Takut promonya doang yang gila-gilaan, tapi isinya nggak. Hehehe. Tapi setelah sahabat gue si firah baca dan bikin review di tumblr-nya dan gue baca, gue jadi penasaran. Hahahaha. Ngertilah yaa kenapa gue penasaran. Karena Kata Hati ini temanya... move-on! :p

Dan setelah dua minggu gue nyempet-nyempetin baca di sela aktifitas kerja gue yang naudzubillah... akhirnya kelar juga gue baca. Dan selama baca, gue nggak berenti ngutip kalimat (yang menurut gue) keren dan jleb di akun twitter gue : @dheaadyta #KemudianPromosiTwitter x))

Judul : Kata Hati
Penulis : Bernard Batubara
Penerbit : Bukune, 2012




"Ini tentang kisah kehilangan.
Ketika kau mendapati hatimu kosong dan merapuh.
Atas nama ketidakpercayaan, kita telah saling mengucapkan selamat tinggal.
Ketika tak ada lagi yang bisa kau percaya, ikuti kata hati.
Begitu seharusnya, bukan?
Dan hati ini membawaku kembali padamu.
Tapi kau tak lagi berada di tempat kita dahulu.
Apakah kau telah menemukan separuh hati lain - selain hatiku?"

Seperti yang tadi udah gue bilang, buku ini temanya move-on. Dan untuk ukuran orang yang amat sangat menentang gagal move-on, gue gemes baca buku ini diawal-awal. Pengen jambak-jambak si Randi (tokoh utama cowok) yang masiiiiih aja kepikiran mantannya, Dera.

Btw.. Maafkan kalo nanti isi tulisan gue ini mengarah ke spoiler. Dan banyak. Bahahaha. Karena gue pingin nulis banyak. Maafkan juga kalo ada kata-kata yang menyinggung perasaan. :p

Apa yang akan lo lakukan kalo orang yang paling lo sayang mengkhianati lo dan akhirnya lo minta putus tapi lo masih kebayang-bayang dia? Mungkin lo akan sama kayak si Randi, kepikiran mantan lo setiap saat, mengenang hal-hal indah dan manis yang dulu pernah lo lakukan berdua, dan sesekali masih ada pikiran berharap dia kembali ke lo. Iya kan? Tapi, saat mantan lo menyadari kesalahannya, minta maaf, dan betul-betul mau kembali sama lo... apa lo mau?

Randi di novel ini patut gue acungin jempol atas kekuatan hatinya yang nggak lantas luluh lagi ketika mantannya minta kembali. Tau dooong kalo seseorang baru sadar seseorang itu baik begitu udah nggak sama-sama lagi? Haha. Klise. Begitu lagi sama-sama, disia-siain. Begitu udahan, nyesel!! :)) kalo gue jadi Randi, bahkan untuk sedih pun gue nggak akan. Dia sudah menyakiti loh. Kita berhak orang lain yang jauh lebih baik dan menghargai kita. Kenapa harus gagal move-on? Hahaha. Kalo gue loh, ya...

Iya. Tau. Pada mau bilangin gue belum tau rasanya udah pacaran lama, bertahun-tahun, dan ketika putus perasaan itu nggak lantas hilang begitu saja. Iyaaaa. Gue tau. Tapi LAMA itu hanyalah angka, kan? Kalo toh nyatanya dia nyakitin lo... berarti hubungan lo yang LAMA dan bertahun-tahun itu nggak ada artinya secuil pun untuk dia. Logikanya, nggak ada orang yang betul-betul sayang akan melepaskan dengan mudah. Maka, kalau untuk nyakitin lo aja dia nggak mikir panjang, apa pantes lo harus nyiksa diri lo dengan terus-terusan sedih kepikiran dia? Ya ampuuuuun....

Kemudian Randi ketemu orang lain (fila), yang dengannya Randi menemukan kebahagiaan. Saat itu juga si mantan Randi (dera) berusaha untuk minta balikan. Gue yang udah gemes aja gituh ngira Randi bakal balik ke Dera. Ternyata... eh dia akhirnya jadian sama Fila nggak sih? #KemudianSpoiler :p

Gue pernah merasakan ketakutan yang Fila rasakan. Iya. Ke Bebii ini. Berkali-kali mengutarakan pertanyaan bodoh dan mencari alasan untuk menguatkan hati. Yaaa lo tau lah ya bisikan kampret macam apa yang gangguin gue dan bebii. Tapi apa yang bebii lakukan ke gue kemudian, adalah juga apa yang Randi lakukan untuk menenangkan Fila. Mungkin memang itu yang akan seorang laki-laki lakukan kalo dia sudah betul-betul menyayangi seseorang, ya? Amin. Mudah-mudahan.

"Dia itu masa lalu aku, dan selamanya akan menjadi begitu. Kamu masa depan aku"

Membaca novel setebal 190 halaman ini bikin gue merenung tentang banyak hal. Kebodohan Randi yang sedih-sedihan karena Dera. Kekuatan hati Randi mengambil keputusan. Hubungan Randi dan Fila yang kalo dipikir-pikir ya nggak jauh beda sama gue dan bebii. Kemudian banyak-banyak berdoa dalam hati, semoga Allah berbaik hati dengan meluruskan jalannya hingga akhir. Amin! :)

Dan gue nggak nyesel beli. Emang keren banget. Meski yang nulis selebtweet, tapi bukunya terkenal karena memang seharusnya, bukan karena siapa yang nulis :)

Alur cerita yang mudah dipahami. Bahasa yang ringan dan sederhana. Penulisan detail yang sempurna. Kalimat-kalimat keren dan jleb di sela cerita. Cover yang simpel tapi manis. Bikin gue memberi bintang 9 dari 10 untuk Kata Hati. Recomended banget! Apalagi untuk kalian yang masiiiiiih aja gagal move-on. Baca, deh. Biar kalian tau kalo gagal move-on itu percuma. Percuma banget. Lo ngarep dia balik, begitu dia betul-betul balik, yakinlah... lo nggak akan sepengen itu dia balik! :)

Satu kutipan yang paling gue suka :
"Mustahil jatuh cinta atau mencintai seseorang tanpa terlibat suatu masalah"

Selamat membaca (bagi yang belum)! :)

"Balikan sama mantan itu ibarat mungut lagi makanan yang udah lo buang. Mau lo makan lagi? Hebat!"

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Design ByWulansari