27 Januari 2012

#11 - Dear Papah

Kepada Papah... Yang akhir-akhir ini bawel banget ngingetin mbak buat minum obat :D

I love you, dad...

Meski akhir-akhir ini papah nyebelin. Hiiiih. Mbak udah nggak bisa bangun siang lagi. Padahal libur!! Tiap jam 7 pagi, pasti papah gedor kamar dan maksa mbak bangun buat minum obat. Terus, mbak boleh lanjut tidur setengah jam, jam setengah 8 papah bakal gedor kamar dan bangunin mbak lagi buat sarapan.
Itu baru pagi. Apakabar siang-sore-malem? Hahahahha

Makasih ya, dad...

Iyah, mbak tau. Papah khawatir. Banget. Sampe papah bela-belain pulang dari lokasi. Bolak-balik Banyuasin - Palembang - Prabumulih - Palembang buat jemput mbak dan bawa ke Rumah Sakit. Meski papah capek. Patsi capek banget kan, pah?

Seperti biasa ya, pah... Bilangnya aja sih mbak ini udah 21 tahun, tapi kalo udah sakit dan ngerengek ke papah, tetep kayak anak kecil umur lima tahun :D

Makasih juga loh... Karena papah sama sekali nggak sebentar pun ninggalin mbak pas mbak opname di Rumah Sakit. Mamah sama adek-adek sih bolak-balik pulang. Tapi papah, dari sejak mbak masuk RS, sampe kemudian mbak boleh pulang, selalu stand by di RS. Bahkan papah belum tidur dirumah sejak malem pulang kerja, kan? :)

Makasih, bermalam-malam di RS itu, meski papa pasti capek banget, tapi papah stand by nungguin infus mbak. Papah selalu bilang "boboklah, biar papah yang jaga".

You're great father! Mbak banggaaaaa punya papah :*

Mbak tau segimana khawatirnya papah pas mbak nelpon dan bilang sakit perut. Mbak tau gimana takutnya papah pas mbak mesti endoschopy. Tapi papah masih tetep berusaha nenangin mbak. Papah yang bilang "Gapapa, kalo udah di endoschopy kan jadi tau sakitnya apah... Biar sehat...". Padahal mbak tau, papah takut banget pas denger mbak mesti di endoschopy :')

Mbak beruntung punya papah baik kayak papah. Meski lah mbak ini nakal, bandel, suka nggak nurut.
Mbak pingin nangis, waktu beberapa hari yang lalu kita bahas wisudaan. Papah yang bilang kalo abis wisudaan dan dapet kerja, gaji pertamanya buat seneng-seneng sama adek. Hahaha. Yes, I will, dad. Sama papah dan mamah juga kok :D Tapi syaratnya aneh, papah bilang, kalo gaji yang didapet dari kerja, nggak lebih besar dari yang mampu papa kasih ke mbak tiap bulannya, mending nggak usah kerja. Wogh, papah! Hahahahahha

Terus waktu papah bilang "Nanti kalo anakmu minta dibeliin ini itu, awas loh mbak nggak dibeliin. Mbak tuh mau apa aja, meski papah nggak punya duit, papa usahain buat ada. Kalo anak mbak ntar minta apa-apa dan nggak dikasih, kakeknya ini yang bakal marahin". Hahahhaha. Iyah, dad... Iyah... I will...

Doakan semua lancar. Doakan semua baik. Biar apa-apa yang pernah kita bahas dan rencanakan bisa berjalan dengan baik ya, dad... Amin...


Ah, iya... Mbak sama kakak baik. Alhamdulillah. Papah jangan khawatir, ya... Kakak itu, pah... Meski anak bungsu, meski manjanya segitu, tapi dia tau kok kapan saatnya mesti bisa jagain mbak. Selama ini, selalu dia kok pah yang bela mbak, selalu dia yang jagain mbak.

Pokoknya papah jangan khawatir. Kalo keraguan itu adalah karena papah takut kakak nggak bisa jaga mbak SEBAIK papah jaga mbak, papah jangan khawatir. Meski, iyaaa, nggak akan ada yang bisa jagain mbak sebaik papah jagain mbak. Tapi, at least, kakak usaha kok, pah... Kakak usaha ngelakuin semua yang terbaik, biar minimal bisa nyamain papah :)

Iya. Mbak ngerti, pah... Orang tua mana sih yang nggak pengen anaknya hidup seneng. Semua orang tua pasti maunya anaknya hidup seneng. Papah juga, kan? Pasti lah...

Pah....
Sehat selalu yaaa.... Bulan depan udah 49 tahun loh... Sama seperti apa yang selalu papah bilang ke mbak... Obat jangan telat diminum, Papah juga yaaa? Obatnya jangan lupa!!

I love you, dad... :*
23 Januari 2012

#10 : DearBebii - Doa, Mantra, Kita

Dear Bebii,,
Aku titipkan kamu pada Tuhan, yaa...
Dia yang akan menjagamu dengan baik.
saat jarak sedang tidak bersahabat dengan kita.
Saat aku tidak bisa memelukmu sesering yang aku ingin..
Dia yang akan menjagamu baik-baik, dan aku hanya bisa menitipkan doa padaNya.
Doa yang selalu sama. Berulang kali. Dan hanya itu-itu saja.
Semoga Dia tidak pernah bosan...
Sabar ya, sayang... selalu inget mantranya...
Jarak adalah sesuatu yang bisa dikalahkan oleh hati.
Selalu.
Aku tau kamu bisa, kok..
Sebentar lagi, sayang. Sedikiiiiit lagi...
Aku tau kamu kangen. Aku juga, sayang. Lebih besar dari yang kamu rasakan.
Tapi. Heii. Kita akan baik-baik saja, kok! Percaya, deh! :)
Ucapkan mantranya berulang-ulang, ya??
Prabumulih-MuaraEnim itu deket kok, sayang. It will mean nothing for us.
Aku sayang kamu.
Sebentar lagi liburnya kelar kok.
Nanti kita seharian bareng, deh. Aku bakal ninggalin skripsiku sehari, buat kamu :)
Oke?
Baik-baik ya sayang...
Published with Blogger-droid v1.7.4

#9 : DearBebii - Lagu

Dear Bebii,,

Pernah denger "I won't give up" - nya Jason Mraz?? Kalo belum,, abis ini download terus langsung denger, ya...
Kenapa? Nggak papa juga siih :)
Sebelum kamu download dan denger, ini aku kasih liriknya...


When I look into your eyes
It's like watching the night sky
Or a beautiful sunrise
There's so much they hold
And just like them old stars
I see that you've come so far
To be right where you are
How old is your soul?

I won't give up on us

Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up

And when you're needing your space

To do some navigating
I'll be here patiently waiting
To see what you find

'Cause even the stars they burn

Some even fall to the earth
We've got a lot to learn
God knows we're worth it
No, I won't give up

I don't wanna be someone who walks away so easily

I'm here to stay and make the difference that I can make
Our differences they do a lot to teach us how to use
The tools and gifts we got yeah, we got a lot at stake
And in the end, you're still my friend at least we did intend
For us to work we didn't break, we didn't burn
We had to learn how to bend without the world caving in
I had to learn what I've got, and what I'm not
And who I am

I won't give up on us

Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up
Still looking up.

I won't give up on us (no I'm not giving up)

God knows I'm tough enough (I am tough, I am loved)
We've got a lot to learn (we're alive, we are loved)
God knows we're worth it (and we're worth it)

I won't give up on us

Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up 


***
I won't give up on us :)
Seperti salah satu twit yang ditulis temen saya si @popokman : Karena yang bisa mempertahankan KITA, hanyalah KITA.
Jadi, genggam tangan aku, jangan ragu. We won't give up :)
I love you.
Ah, aku kangen dooooong :*
22 Januari 2012

#8 : DearBebii - Percaya

Dear Bebii,
Apa kabar kamu? I miss you. Prabumulih ujan-panas nggak jelas. Aku pilek.

Kamu kapan pulang? Nggak. Aku nggak butuh dibawain oleh-oleh yang banyak kok, bii... Aku cuma mau kamu pulang kesini dengan selamat, tanpa kurang satu apapun..

Jarak berkilo-kilo meter jauhnya ini, perbedaan jam, jalur komunikasi yang terbatas karena roaming... aku harap kamu baik-baik saja, dan tetep jaga apa yang semestinya kamu jaga baik-baik itu, ya?

Aku percaya kamu. Seperti selalu. Karena kekuatan itulah yang membuat kita selalu baik-baik saja hingga sekarang.

Bisikan jahat yang kemarin datang? Hehe. Sudaaah, jangan dipikirkan, ya? Bukannya kamu tau kalo aku nggak bakal kenapa-napa?

Haaah. Apa artinya semua bisikan jahat itu, bii?? Aku nggak pernah peduli. Biar lelah pun mereka. I'm strong enough, sayang. Aku udah kebas sama jenis bisikan jahat macam itu.

Jadi. Nikmatilah liburanmu. Aku baik-baik saja. Meski dengan bisikan jahat itu. Aku bahkan nggak terganggu sedikitpun. Kita toh punya alasan kenapa itu begitu. :)

Mereka hanya sekumpulan orang-orang iri kan, bii? All of them. Dan kita bakal bikin mereka menderita karena iri itu..

Believe me, bii. We'll fine. Will be just fine. Jangan khawatir...


Aku titip kamu pada Tuhan, ya... baik-baik disana dan cepetlah pulang :*
Published with Blogger-droid v1.7.4
21 Januari 2012

#7 : DearBebii - Usaha

Bebii sayang,,

Sebenarnya.. ada banyak cewek diluar sana yang punya keinginan yang sama sama aku. Bisa memiliki hati kamu. Bahkan mereka juga usaha keras. Sama kerasnya dengan usaha aku. Tapi kemudian yang jadi pertanyaan adalah, kenapa aku bisa dan mereka nggak??

Si winda bilang... karena aku ganjen? aku selalu nyari cara bisa deket sama kamu. Udah gak ada malu-malunya lagi. Bhahahaha. That's a really bestfren, bii... saat orang lain hanya berbisik jahat dibelakang, winda ngomong blak-blakan didepan aku. Sialan. xD

Terus. Winda juga bilang. Karena kita punya teman-teman yang sama.. jadi saling merasa dekat...

Alasan lain yang juga winda bilang. Adalah karena kita temenan. Sekelas. Sering ketemu. alah bisa karena biasa, kata winda :)

lalu masih banyak lagi alasan-alasan yang dia kemukakan...

Tapi... dari semua alasan itu... aku punya jawaban sendiri.. yang aku yakini... adalah bahwa... Allah memang sudah menggariskan kamu buat sama aku. Toh manusia boleh saja berencana, keputusan final tetap padaNya kan, bii? Mereka - para gadis itu - boleh saja berusaha sama kerasnya dengan aku. Tapi. Kalo Allah bilang kamu berujung sama aku, mereka bisa apa??

Ah.. yaaa... semoga jalan kita memang berujung pada titik yang sama... bukan persimpangan yang bercabang dua... karena aku mau menghabiskan umur sama kamu :p

I love you...
Apakabar hari ini? How's your holiday? Have fun yaaa! :*
Published with Blogger-droid v1.7.4
20 Januari 2012

#6 : DearBebii - belajar

Bii...
Kita sudah belajar banyak... mengalah... mengerti.. mendengarkan... memahami... bahkan kita baru saja lulus ujian menahan rindu :)

Tapi, bii... Semestinya kita juga belajar bicara... mengatakan apa-apa yang mengganjal dan bikin nggak nyaman... mengatakan apa-apa yang bengkok dan mengganggu aktivitas berfikir...

Belajar berbisik "terimakasih" dan "maaf" secara langsung... bukan dengan media perantara lain semacam sms... Bukan hanya berbisik mesra "akusayangkamu"

Semestinya kita juga belajar membicarakan hal-hal buruk yang terjadi, bukan malah menutupinya dengan selalu membicarakan hal-hal baik saja.

Kita sudah terlalu lelah berlari. Dulu. Yang kita hindari adalah kenyataan. Sekarang? Apalagi! Kita sudah saling menggenggam tangan...

Sesulit itukah bagi kita untuk bicara?
Ah.. baiklah... mari mulai hari ini kita belajar :)

Oh iya....
Selamat liburan, by the way... hati-hati, ya, bebii sayang.. jaga mata dan hati... inget,, kamu ninggalin pacar kamu disini :)

I love you. Hope to see you soon. I need your hug. And also your kiss.
Published with Blogger-droid v1.7.4
19 Januari 2012

#5 : DearBebii - hari ini. setahun yang lalu

Dear Bebii...
Terimakasih buat hari ini ya, sayang :)
Akhir-akhir ini, kita agak kesulitan mencari waktu yang pas buat bisa bareng ya, yank?
Libur. Tugas. Ujian. Aku yang opname. Libur lagi. Kamu leS. Aku yang ribet ngejer acc proposal.
Tapi, alhamdulillah hari ini bisa punya beberapa jam bareng. Ngobrol random gak penting berduaan. Sebelum kamu bertolak balik ke muara enim untuk liburan dan aku kembali ribet dengan proposalku :)
Ah. It's been a month ya. Terakhir ketemuan gini, abis aku seminar kan? Pertengah desember. Dan ini udah pertengahan januari. Ciyeee, hebat euy kita. Udah bisa me-manage rindu dengan baik :p
Tapi. Gapapa, sayang. Jangan protes. Anggep aja, ini cara Allah melatih kita menahan rindu. Jaga-jaga, kalo aku emang mesti kerja jauh. Keluar Palembang misalnya :)
Ahh tapi aku yakin, kamu pasti siap kalo aku tinggal. Jarak itu? Hahahaha. Inget mantranya selalu ya, sayaaaang :*

Eniwei. Kamu inget gak sih?? Hari ini. Setahun yang lalu. Kita berantem gede? Muahahaha. Gara-gara we know who itu laaaaah. Sampe blokir-blokiran twitter dan fesbuk yaaa. Mogok smsan dan telponan juga *hihi

Tapi kamu nyebelin aaahhh. Masa ga nyadar kalo aku ngambek siiiih. Berhari-hari gitu. Kamu cuma ngeYM (cuma itu satu-satunya kita yang masig frenan). "Kamu sibuk ya? Kok gak muncul di twitter dan fb? Gak ada sma juga..."

Ihhhhh. Aku kan marah sama kamu!!!

Tapi beberapa hari kemudian.. kamu masih inget juga gak? Aku ngirim email panjaaaaang pisan. Hahaha. Aku masih nyimpen loh emailnya. Intinya, aku minta maaf di email itu. Maaf udah bego banget gak percayaan sama kamu dan lebih dengerin omongan orang laen :p
Dari situ. Janji-janji kecil dan tidak tertulis itu mulai sama-sama kita patuhi.
Mungkin itulah tujuan Allah mengirimi kita masalah itu ya, bii? Agar kita lebih saling menjaga baik-baik, lebih saling percaya, dan lebih kebal sama bisikan jahat disekitar kita :)

Terimakasih untuk hari ini, bebii sayang.. tetep jadi pacar yang baik, ya? Iloveyou :*
Published with Blogger-droid v1.7.4

aku benci kamu hari ini

Duduk bersisian denganmu adalah satu dari sekian banyak hal tentang kita yang aku suka.

Kita bisa menghabiskan berjam-jam lamanya, membicarakan banyak hal. Seakan kita adalah dua orang yang saling mengenal namun lama tak bertemu.

Padahal... kita punya 24 jam (yang meski terpisah jarak) saling terpaut hati dan berkomunikasi tanpa henti. Handphone ku tak pernah berhenti bergetar. Sms darimu tak berjeda. Sepanjang hari. Dari aku hendak tidur, hingga kemudian aku bangun lagi keesokan paginya. Meski hanya obrolan sederhana.

Ada banyak hal yang bisa kita bicarakan, dan semua itu nampak tak pernah mengenal kata habis.

Banyak hal,
Yang bahkan dibelakangnya pun banyak hal yang sengaja kita tahan untuk tidak kita bicarakan.

Seperti seseorang yang menjadi penyebab dering telponmu barusan.
Kita memiliki setumpuk perjanjian tidak tertulis namun sama-sama kita patuhi.
Untuk tidak membicarakan "dia" salah satunya

Iya. Dia. Dia yang baru saja menelponmu. Yang kemudian aku dengar kau selipkan kalimat ajaib "akusayangkamu, baik-baik ya disana..." sesaat sebelum kamu menutup telpon.

Aku benci kamu hari ini.

Karena setelahnya, meluncur mulus dari mulutmu, cerita tentang kalian. Betapa kamu mencintai dia. Betapa kamu tidak sabar menunggu hari pernikahan kalian tiba.

Aku benci kamu hari ini. Sama seperti kemarin-kemarin, saat cerita tentang segala persiapan pernikahan kalian meluncur dari mulutmu. Dan kamu menceritakannya dengan raut yang amat sangat bahagia.

Ah, taukah kamu... aku cemburu?
Taukah kamu aku lelah menjadi yang kedua? Yang hanya bisa memelukmu saat kamu sedang tidak dikuasai "dia".

Taukah kamu.. aku menginginkan hubungan yang lebih... dari sekedar.. sahabatmu...
Published with Blogger-droid v1.7.4
17 Januari 2012

#4 : DearBebii - Nu Green Tea Dingin dan Kita

Dear Bebii,

Adakah hal-hal yang mengingatkanmu padaku?
Aku? banyak!

Nu green tea dingin adalah salah satunya :)

Apa kamu masih ingat malam-malam panjang itu? Sesuatu yang harus kita syukuri hingga sekarang. Karena malam-malam panjang itu, adalah titik tolak yang baik untuk hubungan kita. Karena malam-malam panjang itu, adalah saat Allah mulai menjawab doa-doa aku (juga mungkin kamu).

Nu green tea dingin itu adalah perantaranya :)

Terimakasih saja mungkin nggak akan pernah cukup kalo buat kamu, bii... Segimana kamu selalu ada dan siap sedia buat aku. Kapan aja. Mau aku lagi seneng, ataupun aku lagi sedih. Kamu adalah orang pertama yang akan menyiapkan pelukan buat aku.

Kata Maaf pun aku rasa nggak akan pernah cukup kalo buat kamu, bii... Segimana selama ini aku selalu merepotkanmu, bahkan untuk sekedar hal-hal yang amat sangat sepele pun! :)

Aku sayang kamu. Dan bahkan tiga kalimat ajaib itu, meski aku ucapkan berulang-ulang, nggak akan pernah cukup untuk menggambarkan betapa aku sayang banget sama kamu, bii... Tapi aku yakin, kamu tau itu. Kamu tau kan kalo aku sayang banget sama kamu, bii? Hehe

Selalu ingat apa-apa yang mesti diingat itu, ya, bebii sayang? Mantra-mantra yang kita punya. Detail kecil yang selalu mengingatkan kita akan masing-masing.

Terimakasih nu green tea dinginnya, bebii sayang...
Aku sayang kamu :)

ada dia, dimatamu...

16 Januari 2009
"Aku sayang kamu..." Kamu berbisik mesra. Tiga kalimat ajaib yang meluluh lantakkan hatiku.
Aku tersenyum lembut. Menatap lurus tepat kedalam dua bola mata cokelatmu.
Ah... masih ada dia disana...
Sesuatu berdenyut perih, disela tarikan nafasku...
"Aku juga..." jawabku pelan, masih tetap tersenyum.
Lalu kemudian, kita akan hanyut dalam ciuman hebat. Dan aku akan melupakan fakta, bahwa ada dia dimatamu...

16 Januari 2010
"Aku sayang banget sama kamu, dhe..."
Pertemuan kali ini, kamu masih saja membisikkan kalimat ajaib itu ke telingaku. Dan aku masih saja tersenyum lembut. Mengabaikan setiap denyut perih disela tarikan nafasku yang mendadak hadir, saat aku mendapati, masih ada dia dimatamu...
Aku bahkan tidak pernah menanyakan, kenapa dia ada disana. Bukan hanya karena aku sudah tau alasannya. Tapi terlebih karena aku tidak ingin menyadari fakta itu.
Iya. Aku sedang terus membohongi diri sendiri. Berpura-pura bahwa kamu belum dimiliki oleh dia. Dia yang ada di dalam bola matamu itu.

16 Januari 2011
"Aku sayang sama kamu, dhe..."
Kali ini, segumpal kalimat mendesak keluar, ketika kalimat ajaib itu meluncur jelas dari mulutmu...
"Kalo kamu sayang sama aku, kenapa kamu nggak pernah mau ninggalin dia?"
Dan aku melihatmu terdiam. Kehilangan kata-kata. Kamu tentu tidak menyangka, ya?
Dua tahun dan aku tidak pernah bertanya apapun padamu. Hanya karena aku terlalu takut pertanyaan itu menyebabkan perpisahan kita. Tapi cukuplah itu. Sekarang. Hari ini. Pertahanan itu goyah. Saat kamu bisikkan kalimat ajaib yang meluluhlantakkan hati. Dan aku masih saja mendapati, ada dia dimatamu...
Kalo kamu sayang sama aku, kenapa kamu nggak pernah mau ninggalin dia dan memilihku? Kenapa aku hanya bisa jadi yang kedua bagimu? Yang bahkan tidak pernah bisa menciummu setiap saat aku ingin? Yang bahkan harus berhati-hati menyimpan namamu dalam hati?
Kalo kamu sayang samau aku, kenapa ada dia dimatamu?
16 Januari 2012

#3 : DearBebii

Aku suka... setiap kali kamu berbisik mesra tiga kata ajaib itu, tepat di telingaku, saat aku bahkan sama sekali tidak siap. Sensasi debar jantungnya itu loh, berkali-kali lipat :)

Lalu kemudian kita akan berbincang berdua saja, duduk bersebelahan, berjam-jam lamanya. Obrolan yang sejatinya itu-itu saja, becandaan random kita yang juga hanya itu-itu saja. Tapi toh kita tetap menikmatinya. Bahkan selalu terasa kurang, ya?

Kemudian kamu akan mengecup lembut keningku. Menatap lurus kedalam dua bola mataku. Dan sekali lagi, sama-sama, mengucapkan mantra yang rasanya tidak pernah ampuh. Tapi toh selalu kita ucapkan :)

Bahwa jarak akan selalu bisa dikalahkan oleh hati.

Bahwa kita akan segera bertemu lagi. Segera. Duduk bersisian dan ngobrol random berdua saja, berjam-jam lagi. Segera.

Tapi aku tetap saja akan merengek sekitar lima sampai sepuluh menit padamu. Bergelendotan manja di lenganmu. Mengatakan bahwa kenapa harus ada jarak? Kenapa kita nggak bisa setiap saat berduaan?

Lalu kamu sekali lagi akan mengecup keningku dengan lembut, menatap kedua bola mataku, dan berkata... "Bukan nggak bisa, tapi belum..."

Dan senyuman kamu itu. Obat semua keraguan bahkan ketakutan bagi hatiku. Maka, sedetik kemudian, aku akan melepaskan genggamanku. Membiarkan kamu memasang helm dan menaiki motormu..

Lalu... lima sampai sepuluh menit kemudian, kita masih akan terus mengobrol. Dengan aku yang berdiri di samping kamu yang sudah stand by diatas motor dengan helm-mu.

"Kita akan baik-baik saja. Jarak adalah sesuatu yang selalu bisa dikalahkan oleh hati. Kita akan segera ketemu"

Dan kita akan sama-sama tersenyum, lalu kamu akan mulai menghidupkan motormu, menoleh kearahku sekali lagi, berpamitan, dan akhirnya melajukan motormu menjauh. Aku? aku akan tetap berdiri di depan pintu kamar kostanku, menunggu hingga motormu hilang di tikungan depan. Lalu terduduk lemas, dan merasakan rindu yang teramat sangat kembali mendera.

Aku sayang kamu.
Segeralah lulus kuliah, ya? Dapet kerja mapan. Biar kita nggak melulu tersiksa setiap harus berpisah karena weekend telah selesai :)

#2 : DearBebii - Hari itu

Dear Bebii,

Apa kamu sudah siap? Haha. Aku? Ah, retoris, sayang! Tiap inget itu, antara excited dan khawatir. Disatu sisi, aku pengen hari itu cepet-cepet dateng, we’ve been waiting long enough kaaaaan... Tapi, disisi lain, aku pengen waktu berdetak lambat biar hari itu nggak segera datang. Aku... errr... Banyak hal yang belum aku pelajari, bii... semacam takut terjadi kekacauan setelahnyaaa :D

Tapi... Iya deh, iya... Aku siap kalo kamu siap... Hhahhaha... Labil, ya?

Allah memang baik, ya, bii.... Allah sudah merencanakan semuanya baik-baik... Apa kamu pernah berfikir jalannya bakal begini? Aku sih nggak :D Tapi... Alhamdulillah yaaa... Seperti yang selama ini selalu kita lakukan, percaya, percaya bahwa apa yang ditakdirkan Allah buat kita adalah yang terbaik :)

Dan aku balik deg-degan lagi dooooong sambil nulis ini. Nginget kalo hari itu bergerak semakin dekat.

Psssstttt.... kamu udah beli cincinnya? Kemarin, aku jalan berdua mamah, mampir ke gerai cincin. Ada salah satu yang aku taksir disana. Oke. Ini kode. Hahaha.

I love you, bii... Terimakasih sudah selalu jadi segalanya buat aku... You’re great! :*
Published with Blogger-droid v1.7.4
14 Januari 2012

#1 - DearBebi : Sombong?

Dear Bebii,

Kamu bener. Hari ini, aku baru saja menyadari. Ah, sebenarnya sih udah dari kemarin-kemarin. Hanya saja aku masih terus menyangkal. Seperti yang selalu kamu bilang, nggak boleh suudzon sama orang lain :) Tapi kali ini rasanya nggak ada hal yang bisa di sangkal lagi. Aku setuju pada statementmu itu, bii. :D

Yang aku nggak habis pikir itu, bii... Kenapa mesti repot? Sebenernya simpel aja... Kalo dia mampu ngikutin, ya sok atuh diikutin. Kalo nggak mau ngikutin, yaudah diem ajah...

Jadi. Kalo aku pergi-pergi ke luar kota. Terus aku foto-fotoan. Kemudian fotonya di upload. Itu namanya pamer ya, bii? Nyombong, ya? Atau kalo misalnya aku dateng ngehadirin suatu event, aku foto-fotoan, terus aku upload... itu juga namanya pamer, ya? Sebenernya definisi “pamer” dan “nyombong” itu yang gimana sih, bii? Karena jujur, aku nggak pernah maksud menyombongkan atau memamerkan apapun. Apa iya kesannya malah nyombong? Malah kayak aku pamer gitu pernah kesana, atau pamer gitu pernah dateng keacara itu. Iya kah, bii?

Kalo detail sepele fotoan di suatu tempat, terus upload itu namanya pamer atau nyombong, berarti ribet yah, bii? Jangan-jangan aku upload foto tanganku diinfus juga dibilang pamer? Atau aku upload foto mesra kita berdua juga dibilang pamer? Aku nggak kebayang gimana ntar kalo aku upload foto wisuda-anku... Bakalan dibilang pamer juga dong, ya, bii?

Emangnya aku pernah menyombongkan sesuatu, bii?

Aku nggak sombong kok aku punya pacar kayak kamu, tapi aku bangga, setelah perjuangan kita yang sedemikian rupa, akhirnya kita bisa saling menggenggam tangan. Sombong sama bangga itu beda kan, bii, yah?

Aku juga nggak pernah sombong aku pake android. Karena toh harga androidku jauuuuuh dibawah harga blackberry yang kamu dan teman-temanmu pake. Androidku murahan. Tapi aku bangga karena aku beli android itu pake duitku sendiri, bukan hasil rengekan ke mamah-papah. Aku bangga karena android itu adalah bentuk nyata dari duit hasil kerja aku sendiri. Sombong sama bangga itu beda, kan, bii?

Aku juga gak pernah nyombong punya sahabat gila macam sixfrenly. Tapi aku bangga punya mereka. Mereka yang sedia memeluk saat aku seneng maupun sedih. Ahh, apa sombong dan bangga itu memang sejenis, bii?
Dan masalah harta orang tua. God! Ini apalagi. Aku nggak pernah sombong papa mama gini gitu. Tapi iyaa. Aku bangga mereka selalu berusaha memenuhi setiap kebutuhanku,, apapun caranya. Jadi. Apa sombong dan bangga itu sejenis?

Jadi. Bisakah beritahu aku. Definisi “sombong” dan “pamer” itu?
Published with Blogger-droid v1.7.4
12 Januari 2012

I'm back!

Hello, world!!
Ahhh... Setelah nyaris semingguan "terpenjara", finally kemaren gue bebas juga.... Iyah... Jadi, jumat malem lalu gue sempet opname di rumah sakit, dan baru bisa keluar rabu siang kemaren. Nyaris seminggu bok! Sakit apa, dhe? Maag. Bhahahaha.... Sepele ya kedengerannya. Tapi gue maag kronis, bok! Dokter bahkan bilang, telat dikit aja, bisa berakibat fatal buat gue. (amit-amit)

Jadi gue sakit udah dari selasa siang. Tapi dasaran bandel, gue tahan-tahan aja sakitnya. Malah masih sempet ngajakin adek yang lagi liburan ke palembang itu jalan-jalan seharian. Eh, tiga harian deng. Nonton, shopping, muter-muter. Iya. Sambil nahan sakit perut gue yang maha dashyat itu. Daaaan begonya, gue tetep makanan pedes, junk-food, dan parahnya minum soda!!!

Kamis malem puncaknya. sakit minta ampun, dan gue nangis sepanjang malem.... sampe cowok-cowok sekostan plus adek pada ribet ngurusin gue. Ngompres perut pake aer panas. Beli obat maag ini itu. Dan nggak ada yang mempan!!! Mama-papa bolak-balik nelpon, bebii apalagi. Dan gue sukses bikin semua orang PANIK!!

Jumat dijemput papah, pulang prabumulih. Oh. Gue udah berobat kok di Palembang. Tapi, yes. Gue yang dari kecil selalu dijejeli sama antibiotik dan obat-obatan paten, nggak mempan sama obat-obatan generik :( Sepanjang perjalanan balik Prabumulih ujan deres, dan macet. Gue nangis sepanjang jalan. Sakit perut yang udah nggak tahan banget lagi. Papa panik. Mama apalagi. Dan nggak ada yang bisa nolong gue.

Setengah 11 malem sampe Rumah Sakit di Prabumulih, gue langsung masuk UGD, dan OPNAME!!

disitulah penderitaan dimulai. Tangan kanan diinfus. Gue susah mau ngapa-ngapain. Makan disuapin si bungsu. Mo pipis mesti ditemenin. Tiduran sepanjang hari. Nggak mandi. Belum lagi mesti nahan sakit perut yang maha dashyat itu. DAN LAGI MESTI TIDUR DIRUANG AC!!! Ya Allah. Yang terakhir itu penderitaan yang super banget buat gue!!

Jalan 3 hari, sakit di perut gue nggak mereda. Mual-muntah nya juga tetep. Mama papa udah khawatir. Akhirnya dokter penyakit dalam langganan gue itu menganjurkan untuk endoscopy. Ada yang tau? Ini adalah semacam rontgen versi canggihnya. Kalo lo ngebayangin perut gue ditempelin alat gitu, lo salah besar. Endoscopy ini, kamera kecil dan selang panjang dimasukin lewat mulut gue, menuju organ dalam perut gue, dan di foto. Sakit? Entahlah. Gue di bius soalnya. Nggak ngerasa apa-apa, tapi sebelumnya gue takuuuut pisan. Pas dibilang mau endoscopy, gue yang udah kepikiran dan ketakutan setengah mati. Sampe tensi darah naek xD

Abis endoscopy, sadar dari bius. Ada bebii. Hehe. Dia dateng. Iya. Dia baru dateng besuk di hari ke-4 gue opname. Bukan dia nggak mau sih. Tapi ya jarak yang jauh dan lagi dia ujian. Gue udah cukup bikin dia panik dengan nelpon tengah malem dan nangis-nangis sakit perut. Jadi gue nggak mau ngacauin ujian dia dengan ngerengek minta di besuk :p Hari itu, malemnya bebii nginep di rumah sakit, nungguin gue, sama papah. Tidur disebelah gue. Jagain gue. Bahkan, papa bilang, bebii nggak tidur karena takut kelewatan ngasih tau suster infus gue abis. Ah, bebiii :')

abis di besuk bebii, gue jadi agak sehatan. Mama yang udah paham banget langsung bilang, "si Mbak ini mah sakitnya sakit kangen sama kakak..." :D Iya. Gue kalo sakit emang suka sampe demem. Tapi nggak sampe maag kronis juga kali, mom!!! Hhahahaha... Abis bebii dateng, gue yang udah bisa bangun dari tidur, duduk, ketawa-ketiwi, udah agak segeran lah pokoknya. Yaaah, mungkin selaen maag parah, gue juga kangen bebii. Iya lah, 10 hari lebih nggak ketemu karena libur dan bebii ujian :D

Gue opname pake Asuransi Kesehatan dari kantor papah. Alhamdulillah dapetnya di VVIP. Kamar yang sebenarnya nyaman tapi enggak buat gue karena ACnya kenceng banget!! Kamar yang bagi gue malah kayak hotel. Malah abang sepupu gue bilang "Ini mah kayak kostan ya, dek?". Jiahahhaha.

Si bebii nyeletuk pelan, tentang tempelan cara penggunaan shower dan bathub di kamar mandi. Bebii bilang "Ngapain pake tempelan pemberitahuan gitu, orang yang di VVIP udah pasti menengah atas, masa iya ga bisa pake...". Gue ketawa. Gue?? Kalo bukan karena asuransi kesehatan dari perusahaan papah, nggak bakalan bisa bayar buat ada di kamar itu. Hhehehe... Kalo pun duitnya ada, sayang aja kali.... Dimanapun kamarnya, toh sama aja, tetep dirawat dengan baik :)

Sebelum pulang gue sempet foto beberapa bagian dari kamar gue itu... Ini nih penampakannya!!

di kasur ini gue menghabiskan 6 hari gue kemaren -__-;

Bebii tidurnya dikursi merah ini :)


ini dapurnya. Makanya si abang bilang kayak kostan :D

Kamar mandi

Tangan gue, abis lepas infus hhahaha

Sampe akhirnya, rabu pagi, dokter bilang, gue udah boleh pulang. Alhamdulillah :D
Sakit itu nggak enak. Sehat itu mahal. Beneran. Seminggu di Rumah Sakit, plus endoscopy, plus kamar VVIP, plus obat-obatan paten.... Gatau gue berapa juta yang mesti dibayar... Syukurnya semua di tanggung perusahaan papah... Gatau gimana ntar kalo udah kerja dan lepas dari tanggungan perusahaan papah.... Semoga setelah ini sehat-sehat aja terus, deh.... *lirik daftar pantangan makanan dan setumpuk obat yang harus abis*
1 Januari 2012

alesan betah

Alesan betah?
Sama kamu maksudnya, bii?
Aww... such a silly question... everythings in you, gak ada satupun yang enggak, semuanya bikin aku betah..
Iya.. plus ngambekan gak jelas kamu yang suka dateng tiba-tiba itu. Iyaaaaaa... plus kebiasaan buruk kamu yang kalo ngambek gak mau ngangkat telpon dan bales sms. Huh!!

Tapi. Baiklah. Let me tell you one by one.. alesan-alesan yang bikin aku betah... betah deket kamu, betah sama kamu. Meski dg segala jenis kerumitan dan bahkan bisikan jahat ini. Hahaha

1. Kamu selalu ada buat aku. Kapanpun aku butuh. Kamu selalu punya telinga untuk mendengarkan segala cerita Aku. Kamu selalu punya lengan untuk memeluk apapun kondisi aku. Kamu selalu punya waktu berjam-jam untuk duduk bersisian denganku dan kadang tanpa obrolan apapun, cuma diem...

2. Kamu selalu tau kapan saatnya jadi pacar, kakak, adek, temen, sahabat, bahkan musuh buat aku :p

3. Kamu emang bukan cowok romantis. Kamu juga kadang gak begitu care. Tapiiiii. Hal-hal kecil yang kamu lakukan, selalu terasa istimewa bagi aku. Bisikan mesra 'iloveyou' disaat-saat tidak terduga, misalnya :')

4. Kamu gak peduli penampilan aku. Gak ada masalah bagi kamu neskipun aku berantakan, gak bedakan, jerawatan, kusem.. kamu gak peduli aku yang keringetan dan bau matahari. Kamu selalu bilang "gimanapun kamu, aku tetep sayang"

5. Dan kecupan hangat dijidat setiap kali kita hendak terpisah jarak. Aku selalu suka ciuman itu. Berasa sekali sayangnya. sayang. Dan bukan nafsu :')

6. Kamu yang percaya aku lebih dari apapun. Kamu yang gak pernah goyah sama bisikan jahat disekitar kita. Kamu yang selalu meyakinkan aku kalau semuanya akan baik-baik saja. Selalu

7. The biggest reason is... because I love you so much, and you do love me as much as you can. That's why we are togetger untill today. That's why... I feel comfort... with you :*
Published with Blogger-droid v1.7.4

welcome 2012

Welcome 2012!!!!!
Ihh, semakin deket menuju 1 mei 2015 loh. Hahahahha....




Seperti beberapa tahun belakanagan, hari ini, gue juga pengen nulis beberapa hal yang mesti gue capai - gue lakuin - gue hindarin di 2012 ini. Bahasa kerennya tuh resolusi 2012 :)

Pertama dan segala yang utama... di 2012 ini gimanapun caranya gue harus wisuda Sarjana Ekonomi gue di bulan juni. Titik. Nggak pake acara maju lebih cepet atau mundur lebih lama. Pokoknya juni 2012 gue udah mesti pake S.E di belakang nama gue. Kudu, wajib, mesti, harus! Amin! Semoga jalan kesananya dilancarkan, dan semoga bebii di tabahkan karena mesti gue tinggal duluan :) Nggak papa loh bebii, malah sebenernya aku yang khawatir, ntar kamu ganjenan lagi sama adek tingkat :p

After that... di 2012 ini juga... gue mesti udah punya kerjaan sendiri... mesti... masa iya udah capek-capek kuliah, jungkir balik ngerjain skripsi, terus udahannya mesti nganggur. NO No NOOOO!!! Mudah-mudahan abis wisuda langsung dapet kerja,. Amiiiin. Supaya ntar pas lebaran udah bisa ikutan bagi-bagi THR buat adek, keponakan, dan sepupu. Oh iya, buat sahabat-sahabat SMA juga. DAN IYA, kamu juga, bebii!! :D

Then... di 2012 ini... mo pasang behel permanent... ribet euy behel lepas-pasang ini... gigi gue yang padahal udah rapi, eh begitu gue lupa pake behelnya, si gigi maju lagi, deh -_____-; berasa terbuang sia-sia dua tahun gue bersama si behel lepas-pasang ini.... Mudah-mudahan tahun ini udah bisa pasang behel permanent pake duit sendiri. Iya. Hasil gaji :)

Udah gitu... mau nabung juga.... biar bisa liburan sama bebii... Kemana? Pengennya si Mahameru, yaa.... Tapi gatau boleh apa nggak sama papa mama nya... Yang jelas, nabungnya tetep... Tujuannya kemana, menyesuaikan ntaran lah... Tapi desember 2012 sih ada perayaan akbar Nulisbukudotcom di Jakarta... Mudah-mudahan bisa dateng kesana aja, deh.... Berdua bebii... Sekalian liburan :)

Teruus... 2012 ini juga... pingin nulisnya lebih lancar lagi... pingin #relationship nya tembus penerbit major... pingin lebih dikenal banyak orang lagi as a writer.... pingin bisa aktif jadi pembicara disana-sini seputar dunia tulis menulis... pingin bisa ketemu dan ngobrol sama lebih banyak penulis-penulis senior lagi. sharing ilmu, tuker cerita....

Dan juga, di 2012 ini, mau bisa hafal lebih banyak lagi surat pendek... Supaya kalo sholat, surat pendek yang dipake nggak itu-itu aja. Bosen juga gue lama-lama pake surat pendek yang itu-itu aja. Oh ya, sekalian, 2012 ini Allah, tolong banget selalu ingetin gue supaya sholatnya nggak bolong-bolong lagi. Huhuhu...

Selain itu... seperti yang selalu gue tulis di resolusi awal tahun gue beberapa tahun belakangan ini... di 2012 gue pengen udah lancar nyetir mobil... udah punya SIM.. dan kalo ke Palembang, bisa gantian sama papah nyetirnya... kasian si papah :* Selain itu, pengen nambah berat badan jugah.... Bosen kurus!! Hhahhahaa

Terus... ehm... ada something yang pemgen dibeli pake duit sendiri.... Nggak mo nyebut disini ahh... Toh ntaran kalo udah kebeli juga nggak bakal ngomong ke siapa-siapa kecuali bebii dan beberapa orang terdekat. Hhahaha... Mudah-mudahan februari duitnya udah cukup untuk beli itu :))

Lainnya?? Semoga mereka-mereka yang nggak suka sama gue berhenti menggunjingkan gue di belakang. Bukan apa-apa sih. Ya gue bodo amat. Cuma masalahnya, kasian merekanya. Ntar kebaikan-kebaikan yang metsinya jadi milik mereka, eh dilimpahkan Allah ke gue. Atauu... ntar... kejelekan yang menimpa mereka bakal lebih parah daripada sekedar menggunjingkan gue di belakang :) Sadarkan mereka ya Allah #eh

Last... but not least... semoga gue sama bebii selalu baik-baik aja... ribut kecil yang wajar sekali dua nggak masalah, tapi please jangan sering-sering... Gue demem book kalo jauhan sama bebii mah :p Semoga 22 tahun kita sama wonderfull nya dengan 21 kemaren... bebii tetep dan selalu sayang gue... Allah jaga hati kita baik-baik... Lebih kebal sama segala jenis bisikan jahat yang nggak penting... dijauhkan dari segala macam godaan yang bisa memisahkan kami. Amin Amin AMIIIIIIIIIIN :')

Okay. That's all.
And, dear 2012... Please be nice, ya :*
Blog Design ByWulansari