26 Juli 2018

[Parenting Sharing] Tabungan Anak

"Penting gak sih bikin tabungan buat anak?"

Pada suatu hari yang mami lupa kapan tepatnya, gak sengaja mami baca kalimat ini di postingan instagram @ayudhyaghyta.. Postingan yang kemudian menggerakkan hati mami untuk baca sampe selesai dan berakhir dengan googling tentang produk-produk perbankan untuk anak.

Seperti yang Amma Fio bilang pada postingannya bahwa bentuk menabung untuk anak ada banyak macamnya. Nabung emas, asuransi, deposito, dll... Dan sebelum memutuskan bikin tabungan anak ini pun mami udah searching berbagai macam investasi masa depan untuk anak. Kebetulan, mami sudah ikut asuransi. Lalu beberapa kali beli LM kalo dapet duit lebih tak terduga (tapi belinya yang ukuran kecil kecil ya yang 1 graman gitu hehe). Nah kali ini mami pengen buka tabungan yang khusus buat Kalandra.

Karena kebetulan lebaran pertamanya Kalandra ini, Kalandra dapet THR yang lumayan. Terus juga ada kado uang dari kantor mami (karena om tante dikantor mami bingung kali ya mo beliin kalandra apa jadi dikadoin uang hahaha). Dan ada uang yang dikasih sama Opa tiap Opa mau berangkat kerja. Jadinya uang kalandra banyak, dan kalo di Mami nanti kepake abis-abis gitu aja ye kaaaan. Hahahahah.

Niat awal mau mami masukin semacam celengan gitu, tapi setelah baca postingan amma fio jadi kepikiran bikin tabungan aja buat kalandra. Sekalian biar aman disimpen gak diambil-ambilin pas mami bokek, oh sekalian biar ada bunganya sih (dah, jangan bahas riba disini ya gaesss.. hehehe).

Kenapa pilih BNI taplus anak? Apa karena amma fio juga buka rekening itu?

Ada beberapa alasan tapi bukan karena amma fio. Amma fio mah sebatas inspirasi bikin tabungannya aja. Kalo pilihan bank-nya murni keputusan mami kalandra setelah perjalanan searching dan bandingin ini itu satu bank dan lainnya yang begitu panjang.

Jadi apa aja alesannya kenapa memilih BNI taplus anak?

1. Karena mami punya rekening BNI dari awal pertama punya rekening sampe sekarang, dan merasa nyaman bertransaksi disana. Jadi gampang kan kalo mo masukin duit ke rekening kalandra tinggal transfer via m-banking.

2. Bank-nya banyak, ada dimana-mana dan gampang ditemuin.

3. Karena ada ATM setor tunainya (in case mami males nabung lewat teller dan rekening BNI mami lagi ga ada duitnya haha)

4. ATM nya bisa pake foto anak. Yang sayang sekali, pas Mami buat rekening Kalandra, mesin cetak ATM nya lagi rusak jadi ga bisa bikin ATM yang ada foto kalandra. Tp karena lagi mau sea games, BNI mengeluarkan ATM seri sea games. Yaudah kalandra pake ATM yang itu.

Dan setelah sekian minggu gak sempet-sempet, akhirnya kemarin nyempetin mampir BNI dan buka rekeningnya Kalandra. Syaratnya cukup mudah : copy KK, copy Akte lahir anak, KTP atau identitas lainnya milik orang tua (bisa ayah atau ibu, terserah), materai 6000 (mami beli di CS nya karena mami gak bawa). Kalo ditempat mami bikin, dimintakan copy buku rekening orangtua nya (ibu atau ayah yang identitasnya dipake untuk rekening si anak), tapi baca postingan amma fio dia gak punya rekening BNI bisa aja. Jadi mungkin poin ini ga begitu penting tapi bisa ditanyakan dicabang masing-masing.

Setoran awalnya Rp. 100.000,- dan mami lupa nanya berapa saldo minimal mengendap di tabungannya. ATMnya bisa dipake untuk tarik tunai dengan limit Rp.500.000 per hari. Dan bisa daftar sms banking.

Ada info yang baru mami kalandra dapatkan saat buka rekening. Bahwa ternyata bisa request nomor rekeningnya. Nomor rekeningnya ada 10 digit, naaah yang 8 digit awal bisa request, 2 sisanya yang random. Karena mami suka gugup kalo langsung ditanya tanpa persiapan. Jadi mami bingung kan ya. Untung aja gak mami jawab, terserah aja deh mba nomornya. Hahaha. Mbak CS nya juga syukurnya cepet tanggap ngeliat mami bingung, dia langsung bilang "boleh pake tanggal lahir adeknya aja bu". Dan mami jawab, "yaudah deh boleh". Trus nyesel pas dijalan pulang. Kenapa ga disamain ama no HP mami aja ya. Gampang diinget dan nomor cantik kan. Hahahahaha. Nyesel emang selalu dateng belakangan. Jadi buibu yang mau buka BNI taplus anak juga, silahkan disiapkan ya 8 digit angka untuk no rekeningnya. Hehehe...

Rekeningnya bisa langsung dipake setelah dibuat. Tapi ATM instannya ga ada. Mungkin karena Taplus anak bisa request no rekening kan, dan katanya di ATMnya ada nama anaknya makanya ga ada yang instan. Jadi ATM nya nunggu sekitar 2 mingguan. Yaudah ga apa-apa, malah sebenernya mami ga pengen pake ATM tapi yaudah gapapa kan ga ada biayanya juga.

Oh iya, Taplus anak ini bebas biaya bulanan. Tapi tetap ada bunganya. Bisa digunakan sampai dengan si anak berumur 17 apa ya, pokoknya sampe anaknya punya identitas sendiri gitu.

Naahh.. Ayo buibu yang anaknya dapet THR lebaran kemaren, yok ditabung sebelum kepake sama mamaknya.. :p

25 Juli 2018

[Blog Tour] Giveaway Contract Partner




Setelah membaca Ask Author, dan Reviu Contract Partner ala gue post sebelumnya... Apakah sudah cukup memberikan gambaran kepada kalian mengenai buku ini? Apakah menambah rasa penasaran kalian untuk buru-buru baca buku ini? Dan apakah kalian sudah siap dengan giveaway kali ini?

Seperti biasa, twigora memberikan satu buah buku Cotract Partner untuk dijadikan sebagai hadiah giveaway oleh para host blog tour. Setelah sebelumnya 5 orang rekan host gue bikin giveaway (dan apakah kalian sudah pada ikutan?) kali ini giliran gue. Tenaaaang, givaway-nya gak bakal susah kok. Karena cukuplah soal ujian saja yang susah, giveaway ini saatnya kita bersenang-senang saja. Okay?

Sebelum kalian ikut giveaway gue ini, silahkan simak beberapa rules-nya dibawah ini :

1. Silahkan follow instagram pribadi gue @dheaadyta instagram khusus reviu di @ulasan.mami lalu penerbit @twigora dan penulis @mrs.mathrange dan pastikan kalian gak unfollow ketika giveaway ini berakhir yaaa karena akan selalu ada info menarik di akunnya twigora dan mrs.mathrange mengenai buku-buku, reviu-reviu buku di akun ulasan.mami, serta postingan random dan (mudah-mudahan) menghibur di instagram gue, ahahaa. Jadi jangan sampe kalian melewatkannya setelah giveaway ini berakhir.

2. Like dan repost atau regram postingan di akun instagram @ulasan.mami mengenai giveaway ini dan sertakan hastagh #twigoraXdheaadyta dan kalian ga perlu mention gue, twigora, ataupun Mrs. Mathrange karena gue akan melacaknya melalui hastagh saja. Okay.

3. Tag 5 orang temanmu baik yang suka baca buku ataupun enggak di postinganmu tersebut, dan ajak mereka untuk ikutan giveaway ini.

4. Lalu di kolom komentar postingan giveaway di akun instagram @ulasan.mami. Silahkan jawab pertanyaan ini : "Apabila kalian berada di posisi Jane dan tiba-tiba ada yang menyodorkan Cotract Partner kepada kalian, apa yang akan kalian lakukan? Sementara kalian gak begitu mengenal dengan baik sipemberi Contract..."

5. Giveaway dibuka mulai hari ini (25 Juli 2018) s.d seminggu kedepan (31 Juli 2018) dan pengumuman pemenang Insyaallah akan gue umumkan di akun instagram @ulasan.mami pada tanggal 2 Agustus 2018.

6. Akan ada nilai tambah apabila kalian meninggalkan  komentar pada blogposting gue tentang blog tour Contract Partner ini.

***

Gimana? Cukup mudah bukaaaan?

Silahkan menghayal untuk mendapatkan jawaban yang unik dan berkesan atas pertanyaan yang gue berikan. Gue tunggu partisipasi kalian. Daaaan, semoga beruntung!!!

Oh ya kalo ada yang belum jelas atau ada yang ingin ditanyakan bisa langsung tinggalkan komentar di postingan ini atau untuk fast response ke DM di instagram gue, (udah macam mamak-mamak olshop aja kan gue hahahahahah)

*by the way, postingan selipan, gue baru mulai nulis lagi dan kali ini menggunakan media Wattpad. Mampir dan tinggalin komentar disana ya biar gue tau pendapat kalian tentang kisah yang sedang gue tulis hihihi.. Akun Wattpad gue : "dheaadyta" :) Thank You!!

Kiss... Kiss....
24 Juli 2018

[Blog Tour] Contract Partner a Review

 Identitas Buku


Judul Buku : Contract Partner
Penulis : Mrs. Mathrange
Penerbit : Roro Raya Sejahtera (Twigora)
Jumlah Halaman : 368++
Harga : Rp. 86.000,-



 Tagline


Bahagia tak pernah sederhana

Blurb

MUNGKIN SUATU HARI NANTI KAU AKAN MENGERTI,
KALAU HATI TIDAK DICIPTAKAN UNTUK MENGHANCURKAN HATI ORANG LAIN.

Benar-benar sulit dipercaya, seorang CEO tampan dan muda seperti Julian Reed melamar Jane Fisher, salah satu pegawai di perusahaannya.
Sayangnya, ini sungguh berbeda dengan plot cerita romantis yang selama ini dia dengar dan baca. Malah, ketika dilamar, Jane merasa itu adalah kali pertama bosnya itu berbicara padanya.
Kejadiannya pun sangat cepat dan blak-blakan. Di ruang kerjanya, Julian menyodorkan sebuah amplop cokelat berisi dokumen ke arah Jane. Perempuan itu benar-benar terkejut ketika membaca tulisan bold di halaman pertamanya:
 
KONTRAK PERNIKAHAN
ANTARA JULIAN REED DAN JANE FISHER

Meskipun terasa ganjil, Jane akhirnya mengambil risiko dengan menandatanganinya.
Sesuatu yang belakangan dia sesali ketika akhirnya tahu alasan sebenarnya Julian mau menikahinya....


Review
Membaca judul novel ini, kalian pasti sudah menebak akan kemana arah cerita dalam novel ini. Yap. Betul sekali, kisah dalam novel mudah sekali ditebak lewat judul bukunya. Yang mana gue suka. Karena apaaaa.... Karena bikin gue punya gambaran yang jelas sebelum beli buku. Dan gak kecewa ditengah jalan saat membaca buku karena isinya gak sesuai dg judul dan ekspektasi gue.

Tapi novel kali ini gue ga beli. Alhamdulillah dapet gratisan dari twigora karena berkesempatan jadi salah satu host untuk blog tour-nya. Ga cuma bukunya, gue juga dapet Special Box yang isinya buanyaaaak banget. Alhamdulillah, ya. Rejeki emang gak kemana-mana...

Jadi, buku ini adalah salah satu #rorowattpad. Seperti yang bisa kalian baca di Ask Author, Mrs. Mathrange emang menggunakan media Wattpad dalam menulis dan menyelesaikan buku ini. Dan berdasarkan informasi di cover, buku ini sudah dibaca lebih 2,4juta kali di Wattpad. Wooow... Saking penasarannya, sebelum paket buku tiba ke gue, gue sempet searching di Wattpad (kebetulan anaknya udah download Wattpad dan mulai nulis disana hahahaha)

Sekian prolog yang begitu panjang. Mari membahas isi buku...

Julian Reed adalah seorang CEO di perusahaan tempat Jane Fisher bekerja. Julian terkenal kejam dan sulit mentolerir kesalahan bawahannya, sekecil apapun itu. Bahkan ada karyawannya yang dipecat hanya karena dia salah mengetik nama salah satu klien.

Julian juga merupakan bos yang tidak begitu akrab dengan karyawan-karyawannya, bahkan bisa dibilang bahwa dia sama sekali gak pernah ngobrol dengan karyawannya. Tidak ada yang berani atau masuk keruangan Julian kecuali karena dipanggil beliau untuk kemudian dipecat. Ya. Dipanggil Julian keruangannya adalah salah satu momok bagi seluruh karyawannya. Karena, Julian hanya memanggil karyawan untuk masuk keruangannya apabila dia ingin memecat mereka. Hanya ada satu orang kepercayaan Julian, yaitu Tuan Coleman. Seorang laki-laki yang sebenarnya sudah terlalu lanjut usian untuk masih bekerja.

Lalu tibalah saatnya bagi Jane Fisher dipanggil keruangan kerjanya. Tapi ternyata bukan untuk dipecat, melainkan diberikan sebuah kontrak pernikahan. Julian meminta Jane menjadi istrinya. Dan disinilah drama dimulai...

Gue suka cara bercerita Mrs. Mathrange. Mungkin karena settingnya di Mahattan, New York, juga nama-nama tokoh didalamnya bukan nama orang Indonesia, membuat novel ini berasa seperti novel terjemahan yang diterjemahkan dengan sangat baik kedalam bahasa indonesia sehingga pembaca bisa menikmati cerita dengan baik. Karena tau sendiri kan ya, gak banyak novel terjemahan yang diterjemahkan dengan bahasa yang tidak kaku.

Ide ceritanya menarik. Sebenarnya mungkin sudah ada cerita-cerita tentang kontrak pernikahan semacam ini sebelumnya, maksud gue ide cerita macam ini bukanlah suatu ide cerita baru yang aneh. Namun Mrs. Mathrange mengemas ceritanya dan menyajikannya dengan sangat baik sehingga membuat buku ini terkesan berbeda. Tidak terlalu banyak konflik dan tidak terlalu banyak tokoh-tokoh didalamnya membuat gue menikmati jalan cerita, gak bikin pusing dan gak bikin mikir terlalu keras. Alur maju yang tidak terlalu cepat juga tidak terlalu lambat serta POV orang ketiga (dalam hal ini si Jane) juga bikin gue menikmati membaca lembar demi lembar sampai tau-tau aja udah di ending.

Tidak ada kejutan selama membaca novel ini, karena semuanya berjalan seperti apa yang memang gue pikirkan. Yang juga tergambar dan bisa ditebak melalui judul buku dan blurb di back cover. Tapi ending ceritanya sungguh diluar dugaan gue. Seriously. Gue gak menyangka endingnya bakal begitu. Gue mikirnya ada dua. Kalo happy ending ya akhirnya Jane dan Julian bahagia sampai kakek nenek terlepas dari apapun alasan Julian mengajukan Kontrak Pernikahan pada Jane. Kalo sad ending ya ujungnya mereka cerai. Gitu. Tapi ternyataaaa tebakan bidadari dua-duanya salah, sodara-sodara!! Dan itu salah satu yang lagi-lagi gue suka dari novel ini. Karena setelah sekiam ratus halaman merasa datar-datar aja dan bikin yakin bahwa semuanya ketebak, eeehh surprisenya ternyata ada di ending...

Eh by the way gue gemes dong ya ama si Julian Julian ini. Kadang so sweet, ampe bikin gue juga meleleh. Dilain kesempatan doi nyebelin minta banget didorong ke jurang. Hih! Dan si Jane ini juga dong, kenapa gampang banget sih luluhnya. Huhu. Udah gitu kenapa juga masiiiih aja baik ama Julian padahal udah tau kenyataan-kenyataan yang menyakitkan. Termasuk alasan Julian menikahi Jane yang ternyata semata-mata bukan karena cinta. Udah gitu yaaaaa si Julian itu ya ampun apa gak ada yang lain diotaknya selain urusan bisnis dan perusahaannya?? *nah kenapa gue yang bete ya...

Selain Jane, Julian, Tuan Coleman dan beberapa tokoh pelengkap lainnya (Danny, Beatrice, Tom, Jim dan Kakeknya, Thompson, dll...) ada satu sosok tokoh pelengkap bernama Shopie yang tiba-tiba datang dari masa lalunya Julian. Dan shopie juga jadi salah satu konflik yang cukup bikin geregetan didalam novel ini. Jadi, Siapakah Shopie ini sebenarnyaaaa? Temukan jawabannya dengan membaca novel ini :p

Oh, dan didalam buku ini juga ada adegan dewasa yang cukup detil. Sehingga wajar kalo pada bagian ISBN ada kode 17+ karena emang cocok dibaca untuk mereka-mereka yang udaj cukup umur. Dedek dedek gemes jangan baca ya, baca buku pelajaran aja udah paling bener. Okay.

Sekian tentang isi buku dam cerita, kemudian gue mau ngobrolin masalah teknis dikit. Dikit aja kok. Hehehehe.

Pada beberapa bagian gue menemukan adanya kesalahan ketik nama. Seharusnya Jane yang bicara, tapi disitu malah tertulis Shopie. Lupa gue halaman berapa, pokoknya ada. Tapi ga begitu mengganggu kok dan entah kenapa juga ya gue mau bahas ini. Hahahaa.

Daaaan, Warna covernya menarik. Cukup eye catching kalo diletakkan diantara buku-buku lain di toko buku. Warnanya ga ngejreng norak, tapi cukup mencolok dan yang pasti meneduhkan. Mengingatkan gue pada warna favorite gue sekian tahun silam dan biarlah menjadi kenangan saja. *apa sih

Selebihnya sih oke. Banget.

Sekian reviu ala ala gue. Semoga cukup sebagai bahan pertimbangan kalian dalam memilih buku bacaan. Dan buku ini sangat sangat gue rekomendasikan untuk kalian beli dan baca. Bukan karena postingan ini bersponsor ya. Tapi pembaca blog gue pasti tau kalo reviu gue selalu jujur apa adanya. Yaaa meskipun isi blog ini kacau balau random ga karuan tapi reviu reviu bukunya bermanfaat kan.. Kan... Ke-PD-an.

Photo Challenge

Dan sebagai host, gue ditantang untuk berfoto dengan buku ini. Baiklaaaah, fotoan doang mah bukan sesuatu yang susah (itu dulu, sebelum negara api menyerang dan badan mamak jadi lebar hahaha). So, here's my picture. Mohon maaf sebelumnya jangan dihina badan lebar mamak mamak habis melahirkan ini ya... Baca buku adalah alasan untuk tetap waras, disela status baru sebagai seorang Ibu. Dan sejak ada anak bayi ini, jadwal baca buku Mami kudu sambil jagain dia. :D



[Blog Tour] Ask Author : Mrs. Mathrange



Haiii....

Alhamdulillah ketemu lagi dengan Blog tour TwigoraXDheaadyta. Ini adalah kesempatan kedua yang diberikan oleh Twigora kepada gue untuk menjadi salah satu host blog tour nya. Dan, semoga ada kesempatan-kesempatan selanjutnya. Aamiin.

Kali ini gue terpilih untuk menjadi salah satu dari tujuh host blog tour 'Contract Partner' karya Mrs. Mathrange. Ada yang udah kenal penulisnyaaaaa? Doi salah satu anak Wattpad, dan karena gue gak mainan Wattpad sebelumnya jadi gue beneran baru tau nama ini ya dari baca buku ini. Iya, sampe baca beberapa #rorowattpad akhirnya memutuskan untuk mulai rutin nulis lagi dan karena buka laptop suka gak sempet akhirnya nulis lewat handphone di wattpad.

Baiklah, karena ini adalah pertama kalinya gue baca buku karya Mrs. Mathrange daaaan juga karena ini adalah kesempatan pertama gue berkenalan dengan doi, maka gue gak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan dari twigora untuk memberikan 5 pertanyaan yang akan dijawab langsung oleh Mrs. Mathrange.

Horehh!!

Tapi sebelumnya, berikut biodata singkat Mrs. Mathrange

Wanita yang lahir di Jakarta pada bulan Januari 1993 ini merupakan pengidap Atelophobia. Ia masih bergeriliya dalam dunia penulisan dengan bersembunyi dibalik nama penanya dan tetap bersandar pada pekerjaan utamanya sebagai arsitek dan deainer interior yang telah ia geluti sejak tahun 2014.

Naaah, setelah baca biodata singkat tersebut apakah ada yang penasaran dan belum kenal juga sama Mrs. Mathrange? Kalo iya, ataupun kalo udah kenal tapi masih penasaran, silahkan disimak wawancara gue dengan doi dibawah ini. Pssstt, doi juga ramah banget loh, gue sempet beberapa kali berkirim DM dengannya di instagram ;)

1. Mrs. Mathrange itu artinya apa sih?

Aku ga nyangka akan ada yg nanya hal seperti ini hhehehe. Jadi Mrs.mathrange itu nama 'alay'-ku haha. Iya, Alay. Itu nama yang kupakai pas waktu SMP (masih alay pas jaman2 itu :v). Itu account name ku pertama kali aku buat YM. Dan aku hanya pakai nama itu sekali (hanya untuk di YM). Ketika buat wattpad, entah kenapa nama itu terlintas, jadilah kupakai.

Untuk arti dari Mrsmathrange itu : 'mrs' (harusnya sih kupakai miss, bukan mrs. Tapi udah terlanjur haha) artinya Nyonya. 'Math' itu dari Mathematic (my fav lesson!). Range diambil dari Orange (warna kesukaanku). Nah jadilah Mrsmathrange!



2. Apa ada kebiasaan rutin yang kamu lakukan selma menulis Contract Partner? Misalnya : Harus sambil denger lagu A, atau nulisnya harus di cafe sambil ngopi-ngopi, atau apaaaa gitu?

Nggak ada sesuatu yang khusus, sih. Paling ditemenin kopi aja udah cukup untukku (antisipasi kalo tiba-tiba aku ketiduran tanpa sadar hahahah)


3. Setelah Contract Partner ini terbit, apa sudah ada ide untuk novel baru? atau justru udah mulai nulis cerita baru, nih?

Ada dong! Tunggu aja surprise-nya :)


4. Part cerita paling favorite kamu di Contract Partner yang mana?

Part Favorite aku itu ketika Julian berkata, "Secara official, maukah kau, Nona Jane Fisher, menjadi Nyonya Reed-ku?". Alasannya karena itu part yang paling bikin meleleh buatku.


5. Apa yang sulit bagimu dalam menulis novel? Dan bagaimana kamu mengatasinya? Bisa sekalian berikan beberapa tips untuk teman-teman yang ingin mulai menulis sepertimu?

Sulitnya sih lebih untuk bagi waktunya. Soalnya aku 'kan punya kewajiban pekerjaan yang kadang deadline-nya cukup mengurangi waktuku untuk menulis. Jadi aku harus bener-bener pinter milih waktu. 

Tips dariku, untuk teman-teman yang baru mulai menulis (khususnya melalui wattpad), kalian harus nikmati proses menulisnya. Dan jangan terbebani result yang kalian harapkan seperti 'tulisanku harus dibaca sekian banyak orang' (itu big No No!). Yang ada (mungkin) jika ekspektasi kalian tidak tercapai, kalian akan menjadi terlalu kecewa (beberapa mungkin ada yang berhenti menulis karena itu). kan sayang kalo berhenti menulis ditengah jalan :(





***

Demikian wawancara gue dengan Mrs. Mathrange. Lima pertanyaan sebenernya kurang. Tapi ya lumayanlah kan untuk sedikit mengenal lebih dulu penulisnya sebelum membaca reviu buku dari gue dan ikutan giveaway-nya di blog gue besok-besok.

By the way, Blog tour ini sudah berlangsung selama sepuluh hari dan masih akan berlangsung beberapa hari kedepan. Kalian bisa baca wawancara host dengan Mrs. Mathrange lainnya juga reviu buku dan mungkin ikutan giveaway (kalo belum tutup) di beberapa blog dibawah ini, ya!!!

1. www.wolfcxreads.wordpress.com
2. readingvibes.blogspot.com
3. peekthebook.com
4. nuranipuspa.blogspot.com
5. delinabook.wordpress.com
6. collection-of-book.blogspot.co.id

Sesungguhnya gue minder, karena diantara host blog tour lainnya cuma gue doang yang bukan bookstagram (moto buku aja suka asal-asalan ga pake teknik, wkwk) dan isi blog nya random abis bukan cuma ngebahas buku tapi juga another curhatan gak penting gue lainnya. Kesamaan gue dengan mereka-mereka ini adalah sama-sama suka buku dan doyan baca. Oh, gue juga gak bisa reviu buku serius macam yang lainnya karena reviu ala gue adalah reviu suka-suka tapi yakinlah akan memberi gambaran bacaan yang kece pada kalian. Hihiiii... Masing-masing punya ciri khas sendiri-sendiri, ye kaaaan? #pembelaan

Ya udah, sebelum postingan ini kepanjangan dan jadi ngelantur kemana-mana... Jangan lupa nantikan postingan gue selanjutnya tentang reviu buku Contract Partner dan juga menyusul postingan tentang Giveaway-nya, yah...

Kiss Kisss....
14 Juli 2018

The Second Time : Aliza's bad Mariage (a Review)

Judul : The Second Time (Aliza's Bad Mariage)
Penulis : Demimoy
Penerbit : Twigora
Jumlah Halaman : 336++
Harga : Rp. 80.000,-

***
Blurb

Tak ada yang klise dalam pernikahan Radit dan Aliza

Aliza tak habis pikir,
Mengapa sebelum meninggal Marvel justru memintanya menikahi Radit - Sosok yang tidak dikenalnya sama sekali?
Mungkin kalau pria itu memiliki masalah ekonomi atau kekurangan fisik, dia akan sedikit memahami motivasi Radit menyetujui pernikahan ini.
Namun Radit bisa dibilang sukses dan sempurna -- terlalu sempurna malah -- hingga membangkitkan kecurigaan baru : dia pasti menginginkan sesuatu dari pernikahan ini!

Bagaikan berjalan diatas lantai bertabur beling, Aliza berhati-hati setiap kali berduaan dengan Radit. Pria itu begitu dingin dan misterius di suatu waktu, tapi bisa berubah hangat dan lembut dikesempatan lainnya.
Sulit bagi Aliza untuk menyangkal desir-desir didadanya, meskipun belum sepenuhnya yakin pada suaminya itu.

Lama-lama, kelengahan Aliza malah membuatnya terjebak pada kondisi mengharuskan membuat taruhan besar : Aliza harus belajar menerima Radit atau tak akan merasakan bahagia dalam pernikahannya.
Namun, bagaimana caranya mulai mencintai Radit?
Mampukah Aliza mempercayakan hati dan jiwanya pada suami yang masih saja terasa asing dimatanya?

***
Review

Buku ini adalah salah satu buku lainnya yang gue beli tanpa ekspektasi apa-apa. Beli bukan karena tertarik ama cover, blurb, penulis, atau apapun. Tapi ya karena sekalian beli bareng PO buku Twigora lainnya. Karena kebetulan lagi ada paket PO bareng Remuk Redam-nya Christian Simamora, dan kebetulan juga bidadari lagi nunggu hari mau melahirkan dan nyaris gila karena bosen ga ada kerjaan dirumah. Makanya banyak beli buku buat bacaan biar tetep waras. #sebuahkejujuran

Pertama kali membaca judulnya, yang ada dibayangan gue adalah buku iji bercerita tentang pernikahan Aliza yang gagal, kemudian ada kesempatan kedua hingga akhirnya Happy ending. Yaaa kurang lebih pikiran gue sih begitu.

Ternyataaaa.... Gue salah besar.

Banyak sekali teka-teki cerita yang menuntut untuk segera tahu jawabannya saat gue baca lembar demi lembar novel ini. Sejak ada bayi, waktu gue untuk baca buku sangat terbatas. Karena pas bayi bobok, gue ngantuk dan lebih milih ikut istirahat atau kalo ga yaaaa ngerjain yang bisa dikerjain. Dan kalo dia bangun manalah gue konsen baca buku. Jadi sejak ada Kalandra, gue menyelesaikan baca Remuk Redam aja sampe hampir sebulan. *yak kenapa jadi curhat ya ngomong ngomong..

Tapiiiii..  Karena gue penasaran banget sama jalan cerita dan endingnya novel ini, gue bela-belain loh nyempetin baca sambil nimang anak gue lah. Baca sambil BAB lah (kebiasaan lama yang ga sempet gue lakuin lagi sejak punya bayi karena bisa BAB dengan tenang aja udah syukur, buang jauh jauh lah niat mau sambil baca buku berlama-lama hahahaha). Gue juga nyempetin baca disela-sela anak gue tidur, dan juga baca sebelum gue tidur malem. Intinya, buku ini selesai gue baca dalam waktu seminggu. Sebenernya masih termasuk lama, ya tapi lumayan daripada sebelumnya yang bisa ampe sebulan. Hiks.

Dan kesan gue setelah beres baca buku ini adalaaaah... Too much konflik. Gue aja ampe sakit kepala. Macam cerita sinetron stripping gitu loh yang banyak banget sih masalah hidupnya si Aliza ini. Udah lah amnesia, ditinggal mati calon suami, nikah sama orang yang dia rasa asing, dijahatin sahabat sendiri, dijahatin mantan pacar suaminya, and so on, and so on. Ya Ampun bok, ribet banget idupnya si Aliza amit-amit jangan sampe kejadian ke gue. *ketok meja*

Pada beberapa lembar diawal, gue udah nebak ceritanya bakal gimana. Hanya saja gue takut terjebak karena biasanya kan selalu ada kejutan-kejutan gitu, kan. Gue menantikan plot twist yang gak kunjung ada, dan jalan cerita makin menguatkan tebakan gue. Jadi gue memaksa buru-buru baca karena penasaran apakah tebakan gue bener.

Oh trus ya.. Pada satu bagian tentang Alya yang pura-pura sakit itu mengingatkan gue pada sinetron reliji di indosiar yang jadi tontonan wajib gue sejak melahirkan. Ga ada alesan apapun, ntah kenapa demem aja nonton ginian.. Hihiiii...

Terlalu banyak konflik, tokoh, dan jalan cerita yang kata gue kayak sinetron. Ditambah lagi tempo cerita yang lumayan cepet. Bikin otak tua gue kesulitan menangkap beberapa kisah dan kudu ngulang baca supaya ngeh lagi si A ini tadi siapa, eh si B kok ada disitu. Gitu gitu, deh.

Btw, karena gue bukan pembaca Wattpad, jadi nama Demimoy beneran baru gue kenal dari novel ini.

Mengenai tampilan buku. Gue suka pembatas bukunya. Lucu berbentuk cincin gitu. Dan warna cover yang hitam legam menambah kemisteriusan buku ini. Tapi tenang aja, meski tampilannya hitam hitam horor kayaknya gitu, novel ini sama sekali ga bercerita tentang yang serem-serem. Eh, kecuali percobaan pembunuhan termasuk hal yang serem menurutmu, ya.

Dari buku ini juga gue baru tau bahwa ada kemungkinan seseorang mengalami amnesia sebagian, mengingat semua hal tapi tidak dengan semua kejadian yang berkaitan dengan satu orang. Amit-amit lagi jangan sampd kejadian ama gue, atau orang-orang yang gue sayangi. Amit-amit. Naaaah, Mungkin penulis bisa mengeksplor lagi tentang ini aja ketimbang bikin terlalu banyak konflik. Hiks. Karena terlalu banyak konflik bikin mamak-mamak macam gue sakit kepala. Hihiii..

Pada akhirnya, gue kagum pada sosok Demimoy yang (setelah baca profil penulis) ternyata masih muda (jauh banget dibawah gue) tapi udah punya karya nyata. sementara gue.... hanya menyimpan tumpukan draft yang gak kunjung diselesaikan didalan laptop. Eaaaa, curcol lagiiiiii....

11 Juli 2018

Remuk Redam a Review

Judul buku : Remuk Redam
Penulis : Christian Simamora
Penerbit : Twigora
Jumlah Halaman : 354++
Harga : Rp. 91.000,-

*
Blurb
Jatuh cinta itu gampang.
Kau bahkan tak perlu alasan untuk merasakannya didalam dirimu.
Menghangatkan jantungmu. Membuatmu tersipu.

Sedangkan mencintai, itu perkara yang lain lagi.
Kau dituntut untuk beradaptasi dan memahami. Berkorban dan mengampuni.
Dan setelah semuanya dilakukan pun, belum tentu juga cintamu akan berbuah baik.
Seringnya, kau kembali sendirian dan merasa jauh lebih buruk daripada sebelumnya.

Jadi, pesanku : jatuh cintalah... Tapi jangan kau sampai mencintainya.
Kau mungkin jauh lebih bahagia.

*
Tagline :

Jatuh cintalah...
Tapi jangan kau sampai mencintainya..

*

Adalah Olivia, pemilik butik pakaian pria yang sedang dilanda masalah besar. Butiknya sepi, omset menurun, Olivia mengalami kerugian yang menuju bangkrut. Maka dia mulai memikirkan cara agar butiknya kembali ramai pembeli. Adalah Fendi, sahabat Olivia yang menjadi sumber ide (atau justru masalah) bagi Olivia dalam memecahkan masalah butiknya.

Kemudian disitulah drama ini dimulai...

Misi Olivia untuk menyelamatkan butiknya membuat dia bertemu, berkenalan, dan punya cerita dengan Mahir dan Luc. Kisah lengkap beserta drama drama lainnya bisa kalian baca sendiri ya gue menghindari bikin reviu yang menceritakan detil isi novel karena takut malah spoiler dan bikin orang jadi ga pengin baca novelnya lagi. Hahaha. Mohon maaf nih kalo ada yang kecewa, ehem...

Gue selalu suka cara bercerita Abang yang mengalir santai, dibumbui adegan adegan dewasa, namun padat berisi dalam memporak porandakan perasaan pembaca dan bikin baper. Seriously... Gue baca novel ini sambil geregetan, gemes, dan segala macem perasaan campur aduk. Termasuk deg-degan, senyum senyum baper, terharu, sedih, bahagia, daaaan lainnya. Abang emang pinter mengaduk aduk emosi pembaca.

All men are dogs.
And women need to learn how to be a dog trainer.

Pada awal-awal cerita, akan dikisahkan bagaimana upaya Olivia demi meluluhkan hati Mahir. Saking niatnya... Tapi bukan karena cinta, semua ini Olivia lakukan demi misi mengembalikan kejayaan butiknya. Daaaan setelah sekian banyak cara dia lakukan... Surprisely, yang kecantol justru Luc. Kok bisaaa? Gimana ceritanyaaaa? Mahir itu siapa? Luc itu siapa? Sekali lagi gaes, gue ga akan cerita detil jadi mending beli dan baca bukunya sendiri yes. Yang pasti, akhirnya Misi Olivia untuk mengembalikan kejayaan butiknya berhasil.

Tapi, at least, mau Mahir ataupun Luc.. Intinya misi Olivia dalam mengembalikan kejayaan butiknya berhasil. Tapiiii bukan itu gaes yang jadi ending ceritanya. Misi mengembalikan kejayaan butik adalah pengantar menuju cerita dan ending yang sebenarnya. Daaan yaaaa seperti ala Abang biasaaa, meski si tokoh utama nolak nolak malu malu kucing gitu, endingnya tetep happy. Salah satu dari sekian banyak yang gue suka dari karya Abang karena selalu menawarkan ending yang bahagia. Jujur saja gue ga begitu suka ending sedih. Karena gue bapernya berhari-hari. Baca buku tujuannya seneng seneng kan malah jadi sedih sedih. Hahahahaha.

Mengambil tema selebgram dan endorse-endorsan gitu yang saat ini sedang HOT dan dekat sekali dengan kita-kita ya kan, membuat buku ini jadi teman santai yang asik. Strategi marketing melalui endorse selebgram dewasa ini emang lagi booming dan dirasa lebih maju dan menguntungkan. Ada yang setuju? Anak twitter mengenal istilah buzzer pada masanya. Seperti itulah cara kerja selebgram ini dalamempromosikan produk. Jadi bukan sekedar foto bersama produk trus di upload, tapi mereka bikin konten yang menarik dan seolah olah mereka ga lagi iklanin produk tsb padahal mah iya. Ngerti ga maksudnya? Hahahaa dan kenapa juga gue tiba tiba jadi bahas ginian cobak?

Kembali ke novel...

Jadi, buat kalian yang setipe ama gue dan mencari bacaan yang happy ending, novel ini bisa jadi salah satu pilihan kalian.

Bicara hal lain.. Soal tampilan buku.. Cover kali ini agak sedikit berbeda dengan novel Abang yang biasanya gambar setengah muka atau setengah badan orang. Cover kali ini ga pake gambar orang, tapi gambar tulang orang. Hihihi. Dan kertas covernya lucuk, kalo kata suami kayak kulit ular (yakali kayak dia pernah megang ular aja ye kan).

Pembatas bukunya juga kece, tiket masuk konsernya si Luc. Dengan kertas tebal jadi beneran berfungsi sebagai pembatas buku deh.. Hehehehe...

Blog Design ByWulansari