18 Januari 2014

SoleMate

Beberapa bulan yang lalu gue iseng ikutan give away nya mbak @myaharyono di myaharyono.com, saking isengnya, gue sama sekali nggak ngarep bakal dapet hadiah. Haha. Makanya kaget pas baca email mbak Mimi minta alamat. Ternyataa,, semua yang ikutan give away dapet hadiah. Horee :D

Lebih horee lagi saat hadiahnya sampe rumah dan yang gue dapet adalah buku SoleMate dan kartupos dari Cappadocia. Kartuposnya cantiiiiiikkkk syekaliii.... Gue sampe berkali-kali ngeliatiinya. Hihi. Dan SoleMate sebenernya udah ada dalam wishlist gue sejak nih buku terbit. Tapi karena akhir-akhir ini lebih sering berburu secondhand book, jadinya ketunda mulu mau beli. Dan emang dasar jodohnya mau dapet gratisan. *eaaaaa

Gambar di ambil dari myaharyono.com


Judul Buku : Sole Mate
Penulis : Mia Haryono, Grahita, dkk
Penerbit : Gradien, 2013

Gue suka warna dan gambar covernya. Lembut, adem, manis. Entah kenapa tapi begitu lihat cover buku ini maka yang terbayang di benak gue adalah Mbak Mia. Entah kenapaaa... hahahaa... Tapi kesannya buku ini betul-betul mbak Mia banget :D

Ada puluhan cerita tentang sepatu. Awalnya gue sempet berekspektasi bahwa isi buku ini akan banyak cerita tentang cinta yang dianalogikan dengan sepatu. Haha. Karena di awal baca, ada cerita pembuka yang menggiring pikiran gue untuk berpikir begitu. :p Tapi ternyata gue salah. Sebagian besar isi cerita adalah benar-benar tentang sepatu itu senditi. Tanpa analogi atau kiasan atau apapun. Bahkan hampir setengah isi cerita menjadikan sang sepatu itu sendiri sebagai tokoh utama. Bercerita tentang hidup dalam pandangan si sepatu.

Ada beberapa cerita yang jadi Favorite gue. Dan kesemuanya adalah cerita-cerita yang endingnya bener-bener jauuuh diluar dugaan gue. Gue suka membaca cerita dengan ending yang tak terduga. Gue suka jenis tulisan yang diawal menggiring untuk berfikir lain tapi ternyata di ending dikasih surprise. Semacam jenis cerita yang akan gue baca dua kali setelah tau endingnya dan akan selalu gue inget berhari-hari kemudian. Hahaha.

Cerita-cerita favorite gue adalah : 

1. Tentang Damar - Stephany Josephine (152), nyessss sekaliiiii, kalimat demi kalimat yang sendu juga bikin gue sedih dari awal baca.

2. Kamu dan Aku, di Suatu Hari - Ch Amalia Ahmad (189). Dari awal gue berusaha menebak siapa dua tokoh dalam cerita ini. Ternyata... :')

3. Ketika Fakta Meraja - Grahita Primasari (226), bok endingnya bok... Ngagetiiin.. Kirain tentang cinta segiempat doang, ternyata? lebih dari ituuu... lebih bikin shock!

4. Cadangan - Okke Sepatumerah (26), gue suka analogi tentang cadangannya.

5. Sepatu Merah Anna - Mia Haryono (86) bikin merinding. Serem, mbak... Tapi keren.

Gue bukan shoesholic, tapi akhir-akhir ini entah kenapa jadi doyan beli sepatu. Tapi bukan jenis-jenis sepatu mahal kayak yang diceritakan dalam beberapa cerita disini. Gue lebih milih beli sepatu murah tapi banyak jadi bisa ganti-ganti, ketimbang beli yang mahal tapi cuma satu. Hehe. See? I am really not a shoesholic, kan? :p Gue jadi tau banyak jenis sepatu dan merk-merk sepatu mahal dari SoleMate ini. Karena selain menyajikan cerita tentang sepatu, di SoleMate juga diselipkan beberapa fakta penting tentang sepatu, pengertian-pengertian jenis/istilah sepatu yang nggak familiar bagi orang awam, juga sejarah dan asal muasal penamaan jenis sepatu tersebut. Jadi selain cerita fiksi, SoleMate juga menyajikan beberapa fakta. Komplit, lah...

Bagian favorite gue yang lain dalam buku ini adalah caption-caption kak Fatima Alkaff dalam setiap foto yang menjadi pemisah antar cerita. Semacam membaca oxford versi galau, ya? #eh :D ada beberapa yang langsung gue jadikan personal message di blacberry messanger gue begitu gue membacanya hahahhaa dan gue akan mengutipnya beberapa disini...

Optional : The Choice you would never choose.

 Replacement : No matter how good, it isn't you.

 Walked Home : To a Place called your heart

Inseparable : Because I need you both.

Second Chance : Can we try it once again?

 Lalu ada satu kalimat (menurut gue) penyemangat yang ada di salah satu cerita yang (juga) pengen gue kutip disini. Semoga kebanyakan ngutip begini nggak menjadikan gue spoiler hahahhaha

Hidup ini bukan tentang apa yang kita pakai. Bukan tentang seberapa lama kita berjalan bersama. Bukan juga tentang betapa mati-matiannya kita berjuang demi sesuatu. Hidup ini tentang bagaimana kita bisa tetap tersenyum dalam kehilangan. Bagaimana kita bisa tetap berdiri dalam kepincangan. Dan bagaimana kita bisa tetap kuat dalam kerapuhan. (187)

Daaaaannn masih ada banyak lagi caption foto kak Fatima alkaff juga kalimat-kalimat quote-able dalam setiap cerita yang nggak akan gue tulis semua disini. Karena, selain gue cape, juga akan menyenangkan kalo kalian menemukan sendiri semuanya saat membaca lembar demi lembar SoleMate. Bacaan ringan yang sangat cocok mengusir kebosanan saat weekend jauh dari pacar (iyaaa itu gue, ape lo ape lo). Jangan lupa siapkan segelas teh manis hangat dan setoples cemilan untuk menemanimu membaca :D

Btw kak Grahita, I know that Sepatu Teplek Merah Muda dan Sendal Jepit Hitam ituuuuu :p
6 Januari 2014

TheLunchGossip

Judul : The Lunch Gossip
Penulis : Tria Barmawi
Penerbit : Gramedia, 2007



Yang gue gemes adalah... nama-nama tokonya. Pfftttt. Susyaaaah banget sih dibaca. Untung nama panggilannya simpel. Udah lah 5 tokoh, nama-namanya susah diinget semua x_x

Nggak menemukan korelasi antara judul dan isi cerita. Hehehehe. Kirain bakal penuh gossip-gossip saat makan siang, ternyataaa... ada sih emang.. tapi cuma secuil. Office gossip lebih cocok rasanya. *protes aja, dheee...

Semacam menanti bom mau meledak. Baca novel ini gue dibikin penasaran. Banget. Penasaraaaaaan siapa sih dalang dari semuanya ini. Baca ngebut, beberapa deskripsi bahkan di skimming, karena penasaran pengen tau siapa si antagonisnya x))

Yang agak nggak masuk akal adalah... kenapa bisa si Vinka hamil dan itu emang anak suaminya? Bukan anak selingkuhannya(sudahi disini sebelum spoiler parah) Padahal rumah tangga mereka lagi hancur. Mereka mesra cuma didepan doang. Kalo udah berduaan kayak nggak saling kenal. Terus gimana ceritanya bisa buat anak? Masa iya gituan depan gank? *eh :p

Selain penasaran sama si antagonis. Gue juga penasaran kenapa Arimbi bisa kerja disitu. Melihat dia yang sebenernya nggak mampu tapi kok si interbiewr bilang dia asset bagus (?) Karena pernah baca Lontang-Lantungnya kang Roy, tadinya gue ngira ceritanya bakal begitu. Ketuker CV. Interviewer salah orang. Ternyata? Bukan! Tapi? Baca, deh... ;)

Pada akhirnya... Gue bisa menarik kesimpulan bahwa yang lo liat belum tentu apa yang benar-benar terjadi. Yang nampak jahat belum tentu beneran jahat, pun sebaliknya. Karena selain diri sendiri, cuma Tuhan yang tau yang sebenarnya... :)

Satu sampe sepuluh? Tujuh koma lima buat buku ini. Cocok buat mengisi waktu luang saat wiken dan ngilangin bosen. Hehehe
3 Januari 2014

Dil3ma

Tiga wanita lajang. Tiga dilema.

Dil3ma. Novel lama Mia Arsjad. Hasil buruan second dari LineBookShop :D

Tiga wanita lajang, sahabatan. Sama-sama sukses tapi sama-sama punya "masalah" dalam hal percintaan.

Lura. Nania. Mala

Satu quote paling gue suka disini adalah : when you meet an ending, it's just because you are going to meet a new start

Gue kok ya sebel setengah mati sama si Reva pacarnya Nania. pffttt... Pffttt abiiiiss.... Rasanya pengen gue cakar-cakarlaahh mukanya x_x Si Nanianya juga begoooo. Mending jomblo kemanamanaaaa daripada punya pacar kayak gitu. Beneraaann x_x

Terus gilaaa... Salut pake banget sama si Robi pacarnya Lura. Sabar banget. Setia banget. Heuuuu :')

Cerita didalamnya complicated. Banget. Banyak tokoh yang ikut ambil peran didalamnya. Tapi hebatnya gue bisa hafal semua. Tau kalo yang ini ada kisah sama si itu. Tau kalo yang itu ada kisah sama yang lain. Dst. Dst. Ceritanya sekilas-sekilas tapi booook feel-nya dapet banget.

Jenis bacaan yang nggak bisa gue tinggal gitu aja sebelum kelar baca. Tapi karena weekdays dan akhir plus awal bulan jadilah mau nggak mau harus meninggalkan sesaat-sesaat gegara ngurusin kerjaan. *eh ini gue sedang tidak mengeluh sih ya*

Gue iri sendiri membayangkan si Lura. Hahahaa. Iri juga karena dia bisa travelling kesana-sini karena kerjaannya. Iya, dia pramugari. Tapi gue nggak pingin jadi pramugari ah. Serem terbang-terbang :)) tapi travelling gratisnya bikin iri :( Iri juga karena Lura punya Robi yang bahkan disaat paling buruknya Lura, Robi masih tetep mau nerima apa adanya :')

Kebiasaan buruk Lura yang suka lupa kalo punya makanan sampe berbulan-bulan itu kocaaak banget. Hahahahaa. Sampe ada segala makhluk didalem kulkasnya x)) tokoh favorite gue nih si Luraaaaa ;;)

335 halaman doang tapi rasanya ribuan halaman. Complicated tapi endingnya melegakaaaaan sekali. Melegakan untuk tiga-tiga kisah tokohnya. Si Lura. Si Nania. Si Mala. Eh tapi Nania jadi gimana dong? :D

Suka cara penulisan judulnya. Ini bacanya Dilema aja?? Atauu.. Tiga dilema maksudnya, ya? :D Suka juga ilustrasi covernya... cuma si Nania yang mana nih? Kok langsing semua sih. Kan Nania digambarkan gendut? Eh. Berisi maksudnyaahhh... *rese*

Hahahahahaa

Satu sampe sepuluh? Hm... sembilan buat buku ini. Metropop tanpa adegan dewasa hahahahaa Buku kedua Mia Arsjad yang gue baca. Pertama yang Miss Cupid, kedua ini. Dan dua-duanya gue suka. Dan dua-duanya gue pingin liat versi filmnya... ;;)

Ada yang sudah baca juga?



Judul : Dil3ma
Penulis : Mia Arsjad
Penerbit : Gpu, 2010

Resolusi 2014

*sambungan blogposting sebelumnya*

Beralih ke Resolusi 2014. Bhahahahaaa. Dimulai dengan menulis ulang resolusi di tahun-tahun sebelumnya yang belum kesampean. Haha. Moga-moga taun depan nggak mesti nulis ini lagi pfftttt

So, here they are.. doa-harapan-impian gue buat 2014...

1. Bisa nyetir mobil!!!! Biar papah ada gantinya kalo jalan jauh. Biar mobil bisa kepake pas papah kerja. Biar kalo ada yang sakit tengah malem, bisa anter langsung ke rumah sakit :(

2. Pasang behel permanent. Ini dari kapan tahun pengen. Tapi pengennya pake duit sendiri. Daaan tiap kali duitnya udah ada, melulu ngerasa sayang dan ujungnya nggak jadi. Karena udah ada behel non-permanent ini sih makanya jadi ngerasa belum butuh-butuh banget =D

3. Lebih rajin nulis lagi. Mau nyoba ngerapiin draft trus ngirim ke penerbit. Mimpi jadi penulis Majornya masiiiih ada banget. kangen ngetop :p kangen masuk koran :p kangen diliput tv :p kalo kemaren skala provinsi, mudah-mudahan kelak skala nasional. Aamiin...

4. Ngerapiin koleksi buku. Nyampulin plastik beberapa yang belum. Ngecap hak milik. Hahahaha. Semoga sudah bisa buka perpustakaan umum tahun ini. Belum ada tempatnya doang nih. Susah juga nggak ada yang jaga kan gue kerja jauh xD mudah-mudahan ketemu jalannya dan dimudahkan. Aamiin.

5. Liburan. Sama adek-adek dan ayank. Hahahaha. Rencananya Bangka. Dari tahun kemarin ini pingin. Semoga bisa segera terealisasi ya Allah. Aamiin...

6. Mau menghafal minimal 10 ayat pendek baru. Biar pas sholat bisa ganti-ganti baca ayat pendeknya :D

7. Nggak minta naik jabatan tapi semoga diberi rezeki yang jauh lebih lapang lagi. Biar ada bagian yang disisihkan buat tabungan naik haji mamah sama papah. Nggak minta kerjaan baru, tapi semoga diberi kerjaan yang menurut Allah baik. Kali memang harus tetap disini, semoga dibetahkan dan dijauhkan dari hal-hal yang membahayakan. Aamiin. Nggak minta tetep di capem yang sekarang, kalau menurut Allah mutasi ke capem lain adalah jalan yang baik maka gue nggak masalah. Tapi bisa ya ya Allah mutasinya ke capem yang nggak bikin saya LDR-an lagi sama ayank? Please...

8. Lebih kuat. Lebih tuli. Lebih buta. Terhadap semua nyinyiran yang bersifat menjatuhkan. Lebih pintar mengatur emosi supaya nggak cepet kepancing buat bete dan marah terus bales nyinyir. Allah nggak pernah tidur kok. Nanti juga pasti ada balesan yang setimpal. ;)

Belum ada resolusi menikah di tahun ini. Walaupun gue emang udah pengen banget, tapi tahun ini sepertinya keadaan finansial belum memadai. Hahhahaa. Tapi kalo jodohnya udah sampe, kenapa enggak. Iya kan ya Allah? Hihi. Semoga dimudahkan, dilancarkan, dan diberi jalan lurus. Aamiin...

Well... Welcome 2014. Sederhana saja, semoga segala sesuatu di tahun ini bersahabat dengan gue. Aamiin.

Kaleidoskop 2013

Eniwei, sudah 2014 yaaa... Time flies so fast. Semakin deket ke 2015 dong nih.. *eaaaaaa . Mau flashback sebentar ahhh untuk apa-apa yang sudah terjadi di 2013 sebelum bikin resolusi 2014. Kayaknya telat ya baru posting sekarang. Itulah kenapa gue bete sinyal lemot x_x

Kaleidoskop 2013 :

1. Beli blackberry. Akhirnya. Bukan karena pingin atau buat gegayaan. Terlebih, karena butuh. Buat kerja, komunikasi sama orang-orang kantor. Yang bahkan simcard plus pulsanya dan paket bbm-nya dari kantor. Hha. Tujuan utama memang buat kerja. Tapi ada sepertiga dari kontak yang temen pribadi diluar kantor :))

2. Beli cincin baru. Hahaha. Karena cincin K udah kekecilaaaaaan banget. Akhirnya memutuskan tuker tambah sama yang baru dan lebih gedean. Sedih sih jual si K. Tapi daripada jari lecet terus? hahahaaa. Lagi-lagi beli bukan karena pingin atau sekedar gegayaan. Tapi? Iya. Karena butuh :)

3. Dapet ponakan baru. Cowook. Ganteeeeng. Tapi kehilangan ayuk :'( seneng campur sedih yang kelewatan pake banget. Rencana Allah selalu indah. Semoga Allah menjaga ayuk baik-baik di surga sampe saat semuanya kumpul lagi :') Kehilangan temen curhat nomor satu. But I know, everything happen for a good reason. :)

4. Mutasi. Ke Pagaralam. Naik jabatan jadi Manager. Nggak ada dalam salah satu rencana hidup gue. Well. Gue nggak pengen jadi manager, tapi gue mau naik gaji. Hahahahaa. So, I take the chance... Mutasi ke daerah yang gue nggak yakin berapa lama gue bisa hidup disana baik-baik. Dingin. Dataran tinggi. Apakabar alergi gue? :]xx Gue percaya Allah punya alasan kenapa gue ditempatkan disana dan alasan itu mestilah indah. Gue percaya rencana Allah selalu indah dan nggak akan pernah salah :')

5. Ayank wisudaaaaaa \=D/ Alhamdulillah ya Allah. Beda setahun bener sama gue. Dampingin dia yudisium. Dateng ke wisudanya bareng (calon) mama dan papa mertua, juga ayuk ipar. Terharu liat dia pake toga itu. Akhirnyaaaaaa... Setelah setahunan dia sabar gue resein supaya rajin bimbingan. Setelah setahun sabar ngadepi dospemnya yang pingin gue garuk. Alhamdulillah akhirnya Sarjana Ekonomi juga dia :')

6. Ulang tahun ke 23 jauh dari rumah, keluarga, dan pacar. Menghadiahi diri sendiri dengan android baru. Dari hape biasa ganti jadi phablet. Lagi-lagi bukan karena pingin gegayaan, tapi karena butuh. Android yang lama os-nya masih rendah dan beberapa aplikasi gak bisa dipake disana. Susah juga buat ngetik ini-itu selagi nggak ada laptop. Hihi. Hasil nabung diluar tabungan masa depan dan tabungan buat travelling :)) Papah mamah gue masih mau dan masih mampu banget kalo mau beliin. Masih banget. Tapiiiii puas banget dong rasanya bisa beli sendiri, pake duit gaji sendiri.

7. 24 Desember 2013. Hari dimana gue akhirnya sadar kenapa gue dimutasi ke pagaralam. Hari ini, pengumuman PNS. Dan ayank lulus PNS Pagaralam. Auditor. Jangan tanya gimana leganya gue. Tadinya udah pesimis. 2013 udah mau abis, ayank beluuuum juga dapet kerja mantep. Padahal targetnya sampe akhir 2013 udah dapet kerja mantep biar tahun depan udah mulai bisa nabung buat, ehm, nikah :p Berkali-kali gagal di ujung-ujung ternyata membawa ayank berkahir disini. I am proud of you, yank :* kerja keras dan kesulitan selama kuliah diganti Allah sama kerja enak dan sesuai maunya ayank, kan? Allah nggak pernah salah. Allah Maha Tau mana yang terbaik. Gue nggak menamakam ini kebetulan, gue menamakannya... takdir :)

8. Liburaaaaaaan. Bertiga doang sama adek-adek. Bogor-Jakarta doang sih. Cuma tiga hari sih. Tapi seneeeeengggg banget. Ngajakin adek-adek liburan pake duit tabungan hasil kerja mbaknya selama setahun. Hahahaaa. Pacarnya si adek ikut. Beneran cuma kurang ayank dan bakal jadi liburan terindaaaaah banget... next holiday aahh.. bangka? Aamiin...

9. Motor dinas nyampe. Di ujung-ujung 2013. Mesti betah kerja sampe sekian tahun biar motornya jadi hak milik, ya? :p Aamiin. Semoga betah-betah aja lah disini. Ijazah udah pulang. Ikatan dinas kelar. Udah karyawan tetap. Nggak kerasa udah setahun lebih jadi karyawan btpn. Alhamdulillah masih betah. Alhamdulillah....

10. Bisa keliling beberapa kota-kabupaten-kecamatan karena kerja disini. Jalan-jalan dibayarin kantor. Alhamdulillah. Bisa main ke derah yang sebelumnya gue bahkan nggak tau kalo ternyata ada. Hahahaha. Disuruh buka mata lebar-lebar dan lihat kehidupan disekitar gue, kemudian dibuat banyaaaak banget bersyukur dengan hidup gue yang sekarang :')

Terus hmmmm apalagi yaaaa? Ada banyak hal yang kejadian sama gue di 2013 tapi mungkin nggak ke-list. Tapi semoga gue nggak lupa bersyukur saat mendapatkannya. Aamiin....

*karena blogpost-nya kepanjangan. Jadi bersambung ke next post yaaahhh

Tenggelamnya Kapal VDW

Menyempatkan satu hari di liburan untuk ngajak adek-adek nonton bioskop. Pilihan film jatuh pada Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (semoga tulisannya ga salah. Hahaha)

Karena filmnya bukan buat anak-anak, adek bungsu gue yang baru kelas 1 SMP udah ngantuk di awal mula film :))

cinta itu bukan melemahkah, tapi menguatkan

Ada banyak kalimat puitis dalam percakapan antara Zainudin dan Hayati. Pengen gue kutip semua rasanya. Hahahaha. Tapi kayaknya terlalu puitis kalo buat jadi dialog xD

kita akan sama-sama menangis sebentar. Tapi kelak kita akan tahu bahwa ini adalah jalan yang sudah Tuhan pilihkan untuk kita

Sediiihhhh. Sampe nyaris nangis waktu Zainudin dan Hayati berantem masalah siapa yang kejam. Zainudin mungkin ga paham alasannya, tapi Hayati juga dong kelewatan. Pfftttt. Kurang berjuang. Kurang berusaha. Giliran Zainudin udah move on, eh malah dateng lagi. Huuuuuu....

Judulnya agak kurang pas. IMO. Cerita tentang tenggelamnya kapalnya dikkkiiiiittt bener. Adek bungsu aja sampe berkali-kali nanya, "kapan adegan tenggelamnya, mbak?". Udah lah hampir di ujung, sedikit pula. Mungkin akan lebih cocok kalo judulnya sama kayak judul buku Zainudin :p

Cara Zainudin menyikapi patah hatinya keren. Patut gue acungkan jempol. Berakhir positif dan membanggakan. Gue suka juga kalimat membangunnya bang Muluk waktu mau bikin Zainudin bangkit dari rasa sedihnya.

Secara keseluruhan, gue suka film ini. Cuma merasa nggak cocok sama judulnya aja. Ekspektasi udah bakal kayak nonton titanic. Ternyataaaa... etapi berarti keren ya, diluar ekspektasi penonton. Hahahaa.

Theme song-nya juga bikin merinding. Bikin sedih dan terharu tapi nggak sampe bikin nangis. Tapi tetep bikin sesek hati. Bhahahaaa.

Memang menyebalkan ya kalo perasaan saling sayang itu harus terhalang SARA. Pffttt. Kawin lari aja, udaaahhh... *ngajarin nggak bener*

Satu sampe sepuluh? Delapan buat film ini. Reza Rahardian nyebelin disini. Tapi gue akui doi keren. Bisa akting jadi apa aja. (y)

Ada yang udah nonton juga? Bagaimana menurut kalian?

Blog Design ByWulansari