16 September 2012

KalaKali

Judul : Kala Kali – Hanya waktu yang tak pernah terlambat
Penulis : Valian Budi dan Windy Ariestanty
Penerbit : Gagasmedia. 2012

***

Have just read KalaKali-nya Vabyo sama Windy. Akhirnyaaaaaa.... *peluk-peluk buku* Sejak lulus kuliah dan balik ke prabumulih, gue jadi kesulitan belanja buku. Prabugmulih nggak ada gramedia, bok! Mau beli online pun kalo cuma sebiji sayang onkgirnya. Hahaha. Tapi kemaren akhirnya memutuskan beli online, karena udah nggak sabar pengen baca. Nunggu tiga hari setelah transfer akhirnya bukunya sampe kerumah. Dan... SURPRISE... pas buka, eh dapet Kala Kali yang edisi tanda tangan Vabyo sama Windy. Ahhhhh.... :D Thank you so much bukabuku.com :D



Pertama dan segala yang utama. Meh! Ternyata ini bukan satu novel yang ditulis berdua, yak? Tapi dua cerita. Satu ditulisy Vabyo. Satu ditulis Windy. Tapi topiknya sama. Betul? Dan endingnya sama-sama bermuara di hari ulang tahun tokohnya. Betul?

Pertama baca, langsung ketemu tulisan Vabyo. Baca awal-awalnya, mulai nebak-nebak ini gimana endingnya yak? Secara pengalaman dua kali baca buku vabyo (bintang bunting dan joker) dikasih ending yang shock semua. Makanya ini jadi berusaha menebak ending yang kira-kira “vabyo banget”. Eh tapi malah capek sendiri dan nggak menikmati bacanya. Bhahahhaha. Terpaksa ngulang baca, dengan pikiran fresh, daaaaan akhirnya sampe juga ke-ending. Tapi kok? Loh? Kok gantung? Terus gimana dong? Ternyata dia umurnya berapa dong? Dan pertanyaan-pertanyaan lain berkecamuk di otak gue. Ciyeee berkecamuk xD

Tapiii... Karena masih ada setengah isi buku lagi, yang adalah tulisannya Windy, maka gue mikir... “Oh mungkin lanjutannya ada di cerita bagian Mbak Windy. Kan novel duet.”. Tapi ternyata? Lah ternyata bukan, sodara-sodara... Tapi ya gue terus aja baca. Dengan harapan (tetep) kalo ceritanya nyambung sama punya Vabyo tadi. Tapi (banyakan tapinya gue ya) makin terus gue baca kebelekang-belakang. Lah kok nggak ada kaitannya sama cerita Vabyo tadi, siiiiikkkkk.... Huhu.... Terus itu tadi si Keni ulang tahun keberapa sebenernya?y terus ramalannya jadi gimanaa?? Aakkk aku bakal mati penasaran ini, kang!!! *lebay*

Gue suka foto yang ada di sela-sela lembaran buku. Kereeeeen... Gue suka foto tapi gue nggak bisa moto.. Dan nggak punya kamera gede yang apa sih namanya itu :p Gue suka covernya, unik, tapi bikin repot pas baca. Karena gue orangnya menjaga buku dengan sangat baik,yy nggak mau bukunya sampe lecek, jadi kesulitan banget pas baca dengan keadaan cover yang begini. Mau dilipet kebelakang, takut rusak. Mau dibiarin aja disamping, kok ya ngeganggu . Pffftttttt....

Terus, gue juga suka baca bagian Mbak Windy. Baca novel sekalian belajar EYD nih ceritanya. Hahhaa.t Jadi tau beberapa kalimat baku dan nggak baku. Terus pengetahuan tentang kitab hindu-nya itu loh, bikin jadi pengen browsing biar dapet cerita lengkap. Hahaha... Gue juga suka filosofi kuku jarinya itu... Mencintai sebesar kuku jari, tidak pernah terlalu banyak, dan tidak juga terlalu sedikit. Tapi cukup. Dan ‘cukup’ adalah bilangan tak terhingga dari cinta.

Dan... Abis baca, ada beberapa pertanyaan yang gue nggak nemu jawabannya... emang gue yang bego sampe nggak nemu maksanya ataaaauuuu??? hhahahaaa

Pertama : Kenapa judulnya Kala Kali?

Kedua : Kenapa bagiannya Windy, nulis percakapannya pake tanda ‘ bukan tanda “ ?? Ada maknanya kah? Tadinya gue pikir, apa itu cerita masa lalu, atau mimpi, atau apa gitu. Tapi ternyata ya emang gitu sampe akhir.

Well. Akhirnya. Gue kasih nilai 9 dari 10 untuk buku ini. :)

“Kita tidak bisa meminta orang lain untuk berubah, kan? Kita yang harus mengubah diri kita sendiri” ~ Bukan Cerita Cinta, Windy Ariestanty

posted from Bloggeroid

2 komentar:

Blog Design ByWulansari