Everything for you? Hmmm....
Baca buku ini bikin gue bergidik ngeri. Membayangkan hubungan yang indaaaah pada masa pacaran, tapi malah menyeramkan begitu sudah masuk ke tahap pernikahan. Over protectif dan cemburu yang berlebihan jadi faktor utama KDRT. Hiiiiiii.....
Katanya... memang akan ada banyak hal mengejutkan yang kita dapati berbeda jauh saat masih pacaran dan saat sudah menikah. Kebiasaan-kebiasaan yang kemudian akan nampak saat sudah menikah, karena hidup bersama dan ketemu terus 24 jam. Dari mau tidur, bangun, tidur lagi, dan seterusnya. Dan gue berharap, kelak, kalau sudah sampai waktunya buat gue, kebiasaan-kebiasaan yang baru nampak saat menikah itu bukan kebiasaan yang menyeramkan seperti yang diceritakan di buku ini. *amit-amit cabag bayi* *ketok-ketok meja*
Lagian, menurut gue, sesayang apapun, kalo nggak mengantongi restu orang tua, maka nggak akan berkah lah. Begitupun yang terjadi pada Liv dan Desmond dalam cerita ini. Tapi kekuatan hati Liv yang pada akhirnya memutuskan berpisah dan jadi single mom adalah sesuatu yang harus diancungi jempol, menurut gue. Karena nggak semua orang mau dan mampu begitu. Apalagi suaminya ganteng. Apalagi suaminya kaya. Tapi, kekerasan fisik bukan sesuatu yang bisa ditoleransi.
Ada satu kalimat dari mamanya liv yang gue suka. Bahwa Tuhan tidak begitu saja memberikan cobaan. Bahwa Tuhan hanya ingin Liv belajar dan paham. Bahwa kelak Tuhan akan menggantikan pahit itu dengan sesuatu yang manis.
Gue bersyukur pada akhirnya Liv bersama orang yang tepat. Tetep agak gemes sama Desmond dan segala tingkahnya padahal udah jadi mantan. Well, sayang nggak begitu, menurut gue. He's really need a psikiater. Itu (mungkin) bukan sayang, tapi... obsesi :)
Dan gue mendadak diingatkan kepada seseorang dimasa lalu yang kelakuannya nggak jauh beda sama Desmond. Over protectif. Cemburu berlebihan. Main tangan. Kasar. Alhamdulillah sudah dilepaskan dari dia dan digantikan dengan adanya ayank :') Alhamdulillah dijauhkan dari kehidupan nggak layak sama dia di masa yang akan datang. Mengerikan, rasanya. :')
Cerita yang ringan dan sederhana tapi bermakna dalam. Terlalu banyak penggunaan kata-kata puitis baku saat percakapan antar tokoh bikin gue ngerasa janggal bacanya. Kok jadi mirip buku puisi. *eh*
Gue jarang baca buku dengan tema cerita beginian. Lumayan bikin belajar dan menyiapkan diri, sih. Hehehe.
Satu sampe sepuluh? Delapan buat buku ini. Kenali baik-baik pasanganmu sebelum memutuskan menikah :)
And everything for you disini... Everything for Neo, kah? *colek Liv*
Ps. Kalo baca dan sudah kenalan sama Keanu, let me know how's your feeling. Gue? Deg-degan :))
Judul buku : Everything For You
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Bentang Belia
Baca buku ini bikin gue bergidik ngeri. Membayangkan hubungan yang indaaaah pada masa pacaran, tapi malah menyeramkan begitu sudah masuk ke tahap pernikahan. Over protectif dan cemburu yang berlebihan jadi faktor utama KDRT. Hiiiiiii.....
Katanya... memang akan ada banyak hal mengejutkan yang kita dapati berbeda jauh saat masih pacaran dan saat sudah menikah. Kebiasaan-kebiasaan yang kemudian akan nampak saat sudah menikah, karena hidup bersama dan ketemu terus 24 jam. Dari mau tidur, bangun, tidur lagi, dan seterusnya. Dan gue berharap, kelak, kalau sudah sampai waktunya buat gue, kebiasaan-kebiasaan yang baru nampak saat menikah itu bukan kebiasaan yang menyeramkan seperti yang diceritakan di buku ini. *amit-amit cabag bayi* *ketok-ketok meja*
Lagian, menurut gue, sesayang apapun, kalo nggak mengantongi restu orang tua, maka nggak akan berkah lah. Begitupun yang terjadi pada Liv dan Desmond dalam cerita ini. Tapi kekuatan hati Liv yang pada akhirnya memutuskan berpisah dan jadi single mom adalah sesuatu yang harus diancungi jempol, menurut gue. Karena nggak semua orang mau dan mampu begitu. Apalagi suaminya ganteng. Apalagi suaminya kaya. Tapi, kekerasan fisik bukan sesuatu yang bisa ditoleransi.
Ada satu kalimat dari mamanya liv yang gue suka. Bahwa Tuhan tidak begitu saja memberikan cobaan. Bahwa Tuhan hanya ingin Liv belajar dan paham. Bahwa kelak Tuhan akan menggantikan pahit itu dengan sesuatu yang manis.
Gue bersyukur pada akhirnya Liv bersama orang yang tepat. Tetep agak gemes sama Desmond dan segala tingkahnya padahal udah jadi mantan. Well, sayang nggak begitu, menurut gue. He's really need a psikiater. Itu (mungkin) bukan sayang, tapi... obsesi :)
Dan gue mendadak diingatkan kepada seseorang dimasa lalu yang kelakuannya nggak jauh beda sama Desmond. Over protectif. Cemburu berlebihan. Main tangan. Kasar. Alhamdulillah sudah dilepaskan dari dia dan digantikan dengan adanya ayank :') Alhamdulillah dijauhkan dari kehidupan nggak layak sama dia di masa yang akan datang. Mengerikan, rasanya. :')
Cerita yang ringan dan sederhana tapi bermakna dalam. Terlalu banyak penggunaan kata-kata puitis baku saat percakapan antar tokoh bikin gue ngerasa janggal bacanya. Kok jadi mirip buku puisi. *eh*
Gue jarang baca buku dengan tema cerita beginian. Lumayan bikin belajar dan menyiapkan diri, sih. Hehehe.
Satu sampe sepuluh? Delapan buat buku ini. Kenali baik-baik pasanganmu sebelum memutuskan menikah :)
And everything for you disini... Everything for Neo, kah? *colek Liv*
Ps. Kalo baca dan sudah kenalan sama Keanu, let me know how's your feeling. Gue? Deg-degan :))
Judul buku : Everything For You
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Bentang Belia
jadi penasaran sama buku ini. mba indah sering nulis tema tentang nikah kayaknya ya :D
BalasHapusHehehee ayo beli dan baca... :D
BalasHapusAku baru satu ini baca bukunya hehe