Judul : Tiga Venus
Penulis : Clara Ng
Penerbit : Gramedia, 2007
*
Pernah (atau sering) denger statement "rumput tetangga selalu tampak lebih hijau"** dooong? Mungkin gambaran itulah yang berusaha dipaparkan dalam buku ini. Paling engga, itulah yang gue pelajari setelah membaca buku ini.
Seringkali manusia merasa ga puas sama hidupnya yang menurut orang lain udah serba wah. Mengeluh ini itu dan membandingkan dengan yang lain. Selalu merasa kurang dan merasa orang lain lebih. Padahal, tanpa kita sadari, ada yang mati-matian pingin jadi kita loh. Ada yang mati-matian iri sama kita.
Adalah Juli, Emily, dan Lies. Juli si ibu rumah tangga dengan bisnis katering dan anak-anak yang ngerepotin. Emily wanita karier sukses, percaya diri, dan hidup mapan. Serta Lies si guru yang kalem dan punya masa lalu KDRT. Selalu mengeluh tentang hidup masing-masing, ngerasa ga puas, dan memilih pingin jadi yang lain.
Lalu apa yang terjadi ketika mereka benar-benar "tertukar"? Juli jadi Lies. Lies jadi emily. Emily jadi Juli. Apa kehidupan orang lain itu benar-benar seenak apa yang kita bayangkan? Apa kehidupan kita sendiri ga lebih baik dari mereka?
Setelah mengalami sendiri dengan "tertukar", masing-masing dari mereka baru menyadari bahwa menjadi diri sendiri (tentunya dengan segala hal yang bisa dikeluhkan) jauuuh lebih baik daripada jadi orang lain (yang kayaknya ga pernah ngeluh) :D
Gue sih meski idup ruwet banget. Kerjaan numpuk. Apalagi kalo udah deadline akhir bulan. Dan hal lain-lain yang kadang bikin bete. Tetep aja mau jadi diri sendiri aja. Ga pengen tuker tempat sama orang lain. Dan ga pengen ngerasain jadi orang lain.
Kenapa, Dhe?
Orang lain bukan pacarnya wawan... Bukan Manager Sentranya BTPN Syariah MMS Prabumulih Timur. Bukan anaknya Ary Purbaya sama Diah Pitaloka. Bukan kakaknya yona sama winda. Meski jadi orang lain keknya jauh lebih enak, tapi jadi dhea dengan empat predikat itu udah bikin gue ngerasa idup gue lengkap.. pas.. dan ga rela dituker sama apapun :)
Penulis : Clara Ng
Penerbit : Gramedia, 2007
*
Pernah (atau sering) denger statement "rumput tetangga selalu tampak lebih hijau"** dooong? Mungkin gambaran itulah yang berusaha dipaparkan dalam buku ini. Paling engga, itulah yang gue pelajari setelah membaca buku ini.
Seringkali manusia merasa ga puas sama hidupnya yang menurut orang lain udah serba wah. Mengeluh ini itu dan membandingkan dengan yang lain. Selalu merasa kurang dan merasa orang lain lebih. Padahal, tanpa kita sadari, ada yang mati-matian pingin jadi kita loh. Ada yang mati-matian iri sama kita.
Adalah Juli, Emily, dan Lies. Juli si ibu rumah tangga dengan bisnis katering dan anak-anak yang ngerepotin. Emily wanita karier sukses, percaya diri, dan hidup mapan. Serta Lies si guru yang kalem dan punya masa lalu KDRT. Selalu mengeluh tentang hidup masing-masing, ngerasa ga puas, dan memilih pingin jadi yang lain.
Lalu apa yang terjadi ketika mereka benar-benar "tertukar"? Juli jadi Lies. Lies jadi emily. Emily jadi Juli. Apa kehidupan orang lain itu benar-benar seenak apa yang kita bayangkan? Apa kehidupan kita sendiri ga lebih baik dari mereka?
Setelah mengalami sendiri dengan "tertukar", masing-masing dari mereka baru menyadari bahwa menjadi diri sendiri (tentunya dengan segala hal yang bisa dikeluhkan) jauuuh lebih baik daripada jadi orang lain (yang kayaknya ga pernah ngeluh) :D
Gue sih meski idup ruwet banget. Kerjaan numpuk. Apalagi kalo udah deadline akhir bulan. Dan hal lain-lain yang kadang bikin bete. Tetep aja mau jadi diri sendiri aja. Ga pengen tuker tempat sama orang lain. Dan ga pengen ngerasain jadi orang lain.
Kenapa, Dhe?
Orang lain bukan pacarnya wawan... Bukan Manager Sentranya BTPN Syariah MMS Prabumulih Timur. Bukan anaknya Ary Purbaya sama Diah Pitaloka. Bukan kakaknya yona sama winda. Meski jadi orang lain keknya jauh lebih enak, tapi jadi dhea dengan empat predikat itu udah bikin gue ngerasa idup gue lengkap.. pas.. dan ga rela dituker sama apapun :)
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar