Judul Buku : Traveler's Tale
Penulis : Adhitya Mulya, Ninit Yunita, Alaya Setya, Iman Hidajat.
Penerbit : Gagasmedia, 2011 (cetakan keenam)
***
Akhirnya kesampean juga punya buku ini :D ekspektasi awal gue adalah... buku ini semacam buku traveling lainnya. Yang bercerita tentang traveling penulisnya. Kisah-kisah mereka selama perjalan. And so on. Setidaknya begitu. Sampe gue perlahan mulai membaca lembar demi lembar buku ini hingga selesai.
Dua penulis cowok dan dua penulis cewek. Jadi inget trave(love)ing. Cara penyajiannya juga sejenis. Ngga cuma membahas traveling, tapi ada kisah yang terselip. Ada kisah yang menjadi penyebab kenapa mereka mau berjalan sedemikian jauhnya. Trave(love)ing untuk alasan move-on. Traveler's tale untuk alasan sebuah jawaban.
Bedanya mungkin... trave(love)ing based on true story... traveler's tale, errr, fiksi doang?
Cinta segiempat yang begitu kompleks jadi ide utama cerita di buku ini. Jusuf naksir farah. Farah naksir Francis. Francis naksir Retno. Retno gabisa bales perasaan Francis karena mereka beda agama. Mungkin memang seperti itu jalannya mereka-mereka yang temenan deket slash sahabatan cowok sama cewek. Karena kalo si A naksir B dan B juga dan mereka pacaran, yang lain iri dong? Belum lagi ntar kalo putus, jadi stranger dong? :D at least, Tuhan selalu sudah mengatur segala sesuatunya sedemikian rupa.
Ini yang nulis bagian Jusuf siapa ya? Cara berceritanya mengingatkan gue sama Kak @dendiriandi :D foot note ngga penting, lelucon garing, adegan-adegan yang kesannya serius banget tapi tau-tau bikin cekikikan di akhir. Selama baca bagian Jusuf, gue seakan-akan sedang membaca tulisan kak Dendi :D
Selipan foto-fotonya bikin mupeng, bok! Dan benar sekaliii statement yang ditulis Wimar sebagai pengantar. Ada banyaaaaak banget nama tempat didalem buku ini. Hahahaha. Mana namanya asing dan susah-susah disebut lagi. Hm, Semoga suatu hari gue bisa menginjakkan kaki gue di tempat-tempat itu. Aamiin.
Kurangnya apa? Kurang panjang. Kurang jelas Retno sama Francis jadinya gimana. Hahaha. Penasaran =)) Kurang eksplor tempat yang diceritakan. Pas baca, jadi kurang bisa ngerasain feel seolah-olah lagi
ditempat itu juga. Hehehe. Satu sampe sepuluh, delapan buat buku ini..
Favorite gue part
Penulis : Adhitya Mulya, Ninit Yunita, Alaya Setya, Iman Hidajat.
Penerbit : Gagasmedia, 2011 (cetakan keenam)
***
Akhirnya kesampean juga punya buku ini :D ekspektasi awal gue adalah... buku ini semacam buku traveling lainnya. Yang bercerita tentang traveling penulisnya. Kisah-kisah mereka selama perjalan. And so on. Setidaknya begitu. Sampe gue perlahan mulai membaca lembar demi lembar buku ini hingga selesai.
Dua penulis cowok dan dua penulis cewek. Jadi inget trave(love)ing. Cara penyajiannya juga sejenis. Ngga cuma membahas traveling, tapi ada kisah yang terselip. Ada kisah yang menjadi penyebab kenapa mereka mau berjalan sedemikian jauhnya. Trave(love)ing untuk alasan move-on. Traveler's tale untuk alasan sebuah jawaban.
Bedanya mungkin... trave(love)ing based on true story... traveler's tale, errr, fiksi doang?
Cinta segiempat yang begitu kompleks jadi ide utama cerita di buku ini. Jusuf naksir farah. Farah naksir Francis. Francis naksir Retno. Retno gabisa bales perasaan Francis karena mereka beda agama. Mungkin memang seperti itu jalannya mereka-mereka yang temenan deket slash sahabatan cowok sama cewek. Karena kalo si A naksir B dan B juga dan mereka pacaran, yang lain iri dong? Belum lagi ntar kalo putus, jadi stranger dong? :D at least, Tuhan selalu sudah mengatur segala sesuatunya sedemikian rupa.
Ini yang nulis bagian Jusuf siapa ya? Cara berceritanya mengingatkan gue sama Kak @dendiriandi :D foot note ngga penting, lelucon garing, adegan-adegan yang kesannya serius banget tapi tau-tau bikin cekikikan di akhir. Selama baca bagian Jusuf, gue seakan-akan sedang membaca tulisan kak Dendi :D
Selipan foto-fotonya bikin mupeng, bok! Dan benar sekaliii statement yang ditulis Wimar sebagai pengantar. Ada banyaaaaak banget nama tempat didalem buku ini. Hahahaha. Mana namanya asing dan susah-susah disebut lagi. Hm, Semoga suatu hari gue bisa menginjakkan kaki gue di tempat-tempat itu. Aamiin.
Kurangnya apa? Kurang panjang. Kurang jelas Retno sama Francis jadinya gimana. Hahaha. Penasaran =)) Kurang eksplor tempat yang diceritakan. Pas baca, jadi kurang bisa ngerasain feel seolah-olah lagi
ditempat itu juga. Hehehe. Satu sampe sepuluh, delapan buat buku ini..
Favorite gue part
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar