28 Juni 2011

#Relationship dari Ebhie

Awalnya mengenal teenlit ini juga penulisnya dari #12tweet nya @nulisbuku, #12tweet *kalo ga salah begitu hastagnya, maaf lupa ^^v* itu ajang promo buku untuk para penulis yang dibatasi hanya 12 tweet tiap penulis dan akan di retweet oleh @nulisbuku. Saya penyuka kata-kata indah, kata-kata yang terangkai manis tentu saja manis buat saya, tidak peduli menurut orang lain bagaimana *heh ngelantur kamu*.

Dan *jeng jeng* @dheaadyta (begitu nama akun tweet si penulis) menjadi penulis yang akan mempromosikan teenlitnya berjudul Relationship malam itu. Caranya menyampaikan sekilas tentang Relationship yang dibatasi oleh 140 karakter dan hanya 12 tweet itu membuat saya tertarik, ada beberapa penulis yang terkesan asal dalam menyiapkan 12 tweetnya sehingga terlihat tidak menarik buat saya.

Dari hanya sekedar me retweet #12tweet seperti biasanya ketika ada sesuatu yang menarik, tiba-tiba ada mention dari @dheaadyta, agak kaget karena ada penulis yang saya retweet 12 tweetnya tapi tidak sekalipun mengirim mention ke saya. Kurang lebih begini mentionnya : “Terima kasih sudah di RT, beli bukunya juga ya :)” dari situlah terjadi perbincangan singkat, rayu merayu *nah loh, kidding :D” dan kemudian kita saling follow *grogi difollow penulis :D* berkirim-kiriman direct message dan beberapa minggu kemudian relationship ada ditangan saya.

Karena suka dan ditawarkan dengan halus maka saya membelinya *kapan me-review relationshipya bhie? Nyengir*, ingin saya tuliskan kembali bagaimana 12 tweet manis itu, tapi saya lupa maklum saya pelupa akut, yang jelas kata-katanya itu membuat saya tertarik, hehe.

Olrait, kita mulai me-review ya.

“Ketika orang lain tidak harus tahu hubungan yang sesungguhnya” kalimat di cover depan.

“Bukan pendapat orang lain yang kita butuhkan dalam hubungan ini, jauh dari semua itu. Cukup KAMU, AKU. Cukup KITA yang tau dan mengerti, apa yang sebenarnya terjadi. Kamu, Aku, Kita. Cukup KITA. Karena kita yang menjalani, BUKAN mereka. Mendekatlah, genggam tanganku. Rasakan jutaan energy, kebahagiaan, serta rasa nyaman yang akan aku bagi”. Sepenggal kalimat di cover belakang,. Sudah keliatan manisnya kan??

Ayo lanjut, “ Aku yakin, ada atau nggak ada aku, nggak akan ada artinya buat kamu. Kamu punya puluhan bahkan ratusan orang, yang bisa jadi “aku” bagi mu. Sementara aku? Aku hanya punya Kamu. Dan memang hanya kamu lah yang aku butuhkan. Mohon tinggal lah dengan ku. Selama yang kamu mampu”. So sweet!

Tokoh utama di relationship Rama dan Tisya, status mereka awalnya tidak jelas, mereka berteman tapi sangat mesra seperti dua sejoli layaknya yang sedang pacaran, sementara disebut berpacaran tapi tidak pernah terucap kata jadian. Kedekatan mereka terjalin karena kedua orang tua yang sudah akrab sejak jaman kuliah. Rama dan Tisya satu sekolah sejak TK sampai kuliah pun di universitas yang sama.

Dapat di tebak kalau mereka akan jadian di endingnya, tapi munculnya Nindi sebagai pihak ketiga yang merusak kemesraan Rama dan Tisya yang membuat Relationship menjadi makin seru. Kedekatan Rama dan Tisya diceritakan begitu romantis, sampai-sampai saya jadi iri dan pengen :D.

“Nindi menyita semua waktu kamu, waktu kita. Aku capek menahan semua ini. Aku capek pura-pura nggak perduli, padahal sebenarnya aku kacau banget karena ini”. Protes Tisya gara-gara hubungan Rama dan Nindi.

Hmm, ada yg Penasaran? Beli aja teenlitnya ya di www.nulisbuku.com, atau via penulisnya juga bisa via email : casis.manis@yahoo.com, facebook : www.facebook.com/adytapurbaya, twitter : www.twitter.com/dheaadyta, serta blog : adytapurbaya.blogspot.com.

Harganya terjangkau juga ongkos kirim yang dijamin murah ^^. Oh iya, maaf ya Dhea kalo ada kata-kata yang kurang berkenan, saya juga ga jago dalam hal review mereview, tapi saya harus menepati janji. Senang bisa berkenalan dengan seorang penulis.
Sekian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Design ByWulansari