Kepada Allah...
Entah apalagi setelah ini. Tapi aku tahu, nggak akan ada hal indah yang terjadi begitu saja, kan? Kita harus berjuang untuk mendapatkannya. Well, dia sudah melakukannya, Allah. Dia sudah berjuang semampunya, sekuat yang dia bisa, untuk mendapatkan apa yang dia mau. Lantas kenapa masih saja terasa begitu sulit, Allah?
Kenapa begituuuu banyak kerikil yang berusaha menjatuhkannya? Kenapa jalannya tidak semulus jalan aku? Terlalu banyak kenapa yang ingin aku ajukan. Apa karena Kau begitu menyayanginya dan begitu ingin membuat dia menjadi sosok yang kuat?
Tapi, Allah. Boleh aku minta sesuatu? sama seperti setiap doa yang selalu aku sebut seusai sholat. Doa yang itu-itu saja dan selalu sama. Mudahkanlah jalannya, Allah. Lancarkanlah segala urusannya. Dia sudah melakukan apa saja yang dia mampu untuk melancarkan jalanku, maka bisakah Kau memberikan balasan yang setimpal padanya? Mudahkan dan lancarkanlah pula jalannya. Agar dia bisa segera mendapatkan apa yang dia inginkan itu. Kau tentu tau betapa dia menginginkan hal itu sesegera mungkin, kan? Jangan tambah bebannya, Allah. Aku mohon...
Kau sudah mengujinya. Dia tangguh. Dia kuat. Dia mampu. Maka jangan tambah ujian itu lagi, Allah. Berilah sedikit hadiah atas kekuatan hatinya. Biarkan dia membuat orang-orang terkasihnya tersenyum bangga padanya. Biarkan dia mendapatkan apa yang memang dia mau. Dia sudah berjuang sekuat tenaga untuk itu. Dia sudah melakukan semuanya sebaik yang dia mampu. Maka mudahkanlah, Allah. Mudahkanlah. Aku mohon...
Jika memang jalannya harus sesulit ini... maka kelak, gantilah kesulitan ini dengan kesuksesan, kerja enak, dan hidup mapan ya Allah. Karena dia sama sekali tidak menyerah sedikitpun di titik sulit yang Kau berikan. Karena dia terus berjuang, berusaha, dan berdoa untuk melewatinya.
Karena dia baik, Allah. Dan dia pantas atas setiap hal baik yang Kau punya.
Aku sayang padanya. Kau tentu tahu itu, kan? Andai bisa, boleh aku meminta sedikit kerikil itu dipindahkan kejalanku saja, Allah? Agar kami bisa merasakan hal yang sama. Agar aku bisa mengurangi sedikit sulitnya. Ah, ya... Jangan khawatir... Aku menggandeng tangannya kok. Aku menjaganya. Semampu yang aku bisa. Tapi tetap saja, andai bisa, aku mau dibagi sedikit kerikil itu.
Jaga dia ya, Allah? Jaga dia selalu. Mudahkan serta lancarkanlah semua urusannya. Jangan beri dia lebih banyak kerikil lagi ya, Allah?
Karena.. (sekali lagi).. dia baik... Dan dia pantas atas setiap hal baik yang Kau punya :)
Amiiiiiiiiin.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar