Semua saya rencanakan dengan sangat detail.
Dan, Alhamdulillah. Nyaris semua apa yang saya tuliskan di situ kesampean. Nyaris semua. Mata kuliah Akuntansi Minyak dan Gas yang semestinya nggak akan bisa diambil di semester enam, berkat kegigihan saya dan teman-teman akhirnya bisa diambil dan saya nggak mesti nunggu semester 8. Saya sudah mulai skripsian di awal semester 7. Semua sks sudah habis begitu semester 7 berakhir dan semua nilai jelek sudah diperbaiki, menyisakan satu nilai C yang sengaja saya biarkan sebagai penghias transkrip nilai. Bhahahha. Padahal mah males ngulaaaang, mata kuliahnya serem, bok! :D
Dan bahkan... besarnya IPK yang saya peroleh selulusnya saya dari Fakultas Ekonomi ini pun mencapai target. Yah, lebih-lebih dikit lah, lebih nol koma sekian :)
Nyaris semua berjalan lancar, tercapai, sesuai sama apa yang saya tuliskan di rencana kuliah dalam mocrosoft excell itu. Seperti yang mamah selalu bilang, ucapan adalah doa, apalagi kalau sampe dituliskan. Mungkin dengan menuliskan rencana kuliah itu, saya secara nggak sadar udah berdoa sama Allah, memohon agar kuliah saya dimudahkan dan berjalan lancar seperti apa yang saya tuliskan disitu.
Dan, iyah. Allah mengabulkannya. Nyaris semua berjalan lancar, sesuai dengan apa yang saya tuliskan. Hanya satu yang meleset. Satuuuuu saja. Wisuda...
Saya menuliskan di rencana kuliah itu bahwa saya akan wisuda di bulan maret. Tapi kenyataannya apa?? Ini sudah pertengahan februari dan skripsi sedang mentok karena terhambat data. Terombang-ambing Prabumulih - Muara Enim - Baturaja karena masalah data.
Jadi saya harus mengubur dalam-dalam mimpi wisuda maret saya, dan ikhlas menunggu juni dengan sabar. Toh saya nggak bisa apa-apa, kan?
Tapi lantas saya tersadar. Ini mungkin karena saya tidak betul-betul menginginkan wisuda dibulan maret. Saya memang menuliskan di rencana kuliah itu kalo saya akan wisuda di bulan maret. Tapi seirin berjalannya kuliah, saya sempet nyeletuk bahwa "kapanpun wisudanya, yang penting saya pingin bisa wisuda sebelum adek masuk kuliah". Yang berarti nggak harus maret, tapi bisa juni. Dan celetukan itu berkali-kali saya utarakan kepada beberapa orang.
Itulah, kan? Ucapan adalah doa :)
Tapi saya sedang tidak mengeluh, Allah.... Alangkah nggak tahu terimakasih dan nggak bersyukurnya saya kalo masih saja mengeluh masalah wisuda yang tertunda ini padahal Allah sudah melancarkan kuliah saya selama nyaris 4 tahun ini.
Saya hanya sedang menyesali ketidak-sungguhan saya akhir-akhir ini. Menyesali kebiasaan menunda yang kerap kali saya lakukan. Menyesali rasa malas yang seringkali bercokol dalam diri saya.
Saya tidak menyesali keputusan mengambil Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Prabumulih, Allah. Tidak. Meski pada nyatanya, itulah yang menyebabkan saya terombang-ambing hingga sekarang. Yang tadinya pengen gampang karena KPP nya deket rumah, eh malah jadi ribetan sendiri.
Saya malah bersyukur, karena dengan terombang-ambing Prabumulih - Muara Enim - Baturaja ini, saya malah dikasih kesempatan mampir kerumah calon mertua, ketemu, kenalan. Saya malah dikasih kesempatan berkali-kali pergi berdua pacar. Iya. Bebii dengan setia menemani saya kesana-kemari demi mendapatkan data untuk skripsi saya ini. Ah, terimakasih, Allah.... Terimakasih dikirimin pacar yang kayak dia :')
.weheartit. |
Jadi. Saya nggak minta banyak, Allah. Cuma minta semuanya dilancarkan, dimudahkan sampai selesai. Cuma minta saya bisa wisuda bulan Juni. Cuma minta Baturaja ini last destination, Allah. Bisa, kah? Please....
Maafkan saya yang kesannya terlalu banyak meminta ini, ya Allah. Tapi kepada siapa lagi saya bisa berdoa dan meminta selain kepada-Mu? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar