12 Desember 2010

Melepas Harapan [KKDH]


Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku – KAMU yang bahkan tak pernah aku harapkan kehadirannya. Tapi nyatanya, kamu datang juga kan? dengan semua senyum dan perkataan yang meluluh lantakkan hati. Dengan semua tatapan mata dan keteduhan yang terbagi dari sana.

Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku – setelah nyaris dua tahun aku berkutat dengan rasa cinta yang memuncak, tersiksa dengan kekaguman berbalut obsesi ku, dan rindu yang tak pernah bertemu ujung, padamu.

Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku – KAMU yang selalu siap setiap saat aku butuh bantuan, mengantar jemput aku kemana pun aku pergi, mencarikan pinjaman buku untuk tugas mata kuliah ku, mengajarkan banyak hal tentang pelajaran, membagi semua ilmu yang di punya, membantu menyelesaikan tugas-tugas kuliah, menemani mengobrol hingga larut malam, mendengarkan semua keluh kesah dengan setia – tanpa interupi sedikitpun, ikut tersenyum saat aku bahagia, ikut sedih saat aku kehilangan.

Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku – Berdekatan dengan mu mengakibatkan seluruh syaraf akan berhenti bekerja. Jantung berdetak abnormal, puluhan kali lebih cepat dari biasa. Belum lagi keringat dingin yang mengucur deras, dan kebawelan ku yang entah pergi kemana. Aku mendadak speechless. terdiam. Bukan karena tidak ada obrolan menarik di antara kita, tapi karena aku lebih memilih mengagumi mu dalam diam.

Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku – hitung ada berapa banyak hal serupa yang sama-sama kita gemari! Hitung ada berapa banyak hal yang memudahkan aku mengingatmu!

Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku – bukan sesuatu yang mudah, JELAS! kamu punya semua yang aku harapkan. Tapi satu yang pasti, kamu tidak mengharapkan ku.

Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku – bukan karena lelah atau jenuh dengan kegiatan yang bernama menunggu ini. Menunggu mu adalah sesuatu yang aku suka. Aku selalu suka setiap detik yang aku lewati dengan menunggumu. selalu menghadirkan desiran aneh dan hangat di dalam hatiku. Selalu membawa rasa bahagia dan nyaman yang mendalam. Kau spesial. Karena itulah aku mau menunggu. Tapi aku harus berhenti menunggu. Bahkan ketika bosan belum menghampiri.

Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku – aku sudah biasa jadi orang yang tidak di pilih oleh cinta. Tapi tidak di pilih oleh mu adalah salah satu pukulan terhebat yang pernah aku terima. Karena kamu memiliki semua yang aku butuh. Kamu lah harapan untuk labuhan semua rasa akhir ini. Tapi sekali lagi kenyataan pahit menampar, kamu tidak memilihku.

Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku – tanpa pertanyaan apapun yang tersisa. Meski aku belum dapat jawaban untuk “kenapa kamu hadir?” dan “kenapa tak bisa?”.

Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku – KAMU yang selalu bilang : “Kalo jodoh pasti akan ketemu jalannya sendiri”. TIDAK! tidak akan ada harapan apapun lagi kedepannya. Hari ini aku benar-benar melepeaskan mu dari hatiku. Tanpa harapan mendatang – sedikitpun.

Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku – andai dulu tak kau bagi harapan lebih, tentu saat ini mestinya tak sesulit ini melepas mu :)

Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku – Terimakasih untuk segala yang indah yang pernah kamu bagi, meski semu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Design ByWulansari