7 September 2013

CobaTunjukSatu

Judul : Coba tunjuk satu bintang
Penulis : Sefryana Khairil
Penerbit : Gagasmedia


Novel bernuansa sendu. Bikin yang baca merasa nyeri. Hahha. Gue lupa sejak kapan, tapi gue seringkali menolak baca cerita-cerita sedih. Gue nggak suka perasaan nyeri yang kerasa saat gue mendalami cerita itu.

Kelar baca Coba Tunjuk Satu Bintang dalam satu setengah jam saja di sabtu pagi. Nggak, gue nggak skimming kok. Memang ceritanya mengalir, sederhana, nyeeessss, dan bikin nggak mau berhenti sebelum sampe di ending.

Awal baca, gue udah bisa nebak endingnya bakal gimana. Konflik-konflik didalam cerita pun biasa aja. Terlalu jamak dan seringkali dijumpai dalam novel-novel romance. Tapi, detail tentang bintang dan astronominya itu yang jadi penguat di cerita ini. Detail dan sangat jelas.

Well. Gue tau sefry banget. Dia melakukan riset yang maksimal untuk nyelesain buku-bukunya. Kali ini pun gue yakin dia melakukan itu. Maka nggak heran kalau tentang astronominya terasa detail banget :)

I love star, too. Ngeliatin bintang di langit malem itu mendamaikan. Walau ga ngapa-ngapain. Cuma ngeliatin aja :)

Gue suka kalimat di salah satu halaman.

Sebenarnya, kita tidak kemana-mana. Hanya berdiri di tempat yang sama. Kita berhenti berusaha. Kita sama-sama tidak percaya pada apa yang kita punya

Juga beberapa kalimat manis lainnya yang terselip dalam cerita.


Setelah menyelesaikan baca buku ini, gue tau bahwa hidup adalah pilihan. Apapun, semoga nggak pernah salah memilih. Kalaupun memang ternyata salah, semoga masih diberi kesempatan untuk memperbaiki.

Kalo ditanya apa mimpiku, maka aku akan menjawab : "kamu". Segala karir, pekerjaan, dan semuanya.... mengiringi. Tapi tujuan akhir adalah "kamu".

Satu sampe sepuluh. Tujuh untuk buku ini. Selamat membaca :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Design ByWulansari